petajatim.co, Sampang – Pengendara harus lebih waspada saat melintas di Jalan provinsi yang menghubungkan Sampang – Ketapang, tepatnya di Desa Jelgung Kecamatan Robatal. Pasalnya di lokasi itu terdapat bangunan tebing jalan yang longsor.
Tebing yang longsor itu memiliki ketinggian sekitar 20 meter dari permukaan jalan. Namun hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan bangunan tebing itu longsor.
Abdul Ghoni, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian menuturkan, peristiwa longsornya tebing itu terjadi pada kemarin malam sekitar pukul 20.30 Wib.
Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab tebing itu longsor dan ambruk. Namun saat kejadian wilayah Robatal tengah diguyur hujan yang cukup deras selama hampir 2 jam.
“Tiba-tiba terdengar bunyi keras seperti ada pengendara yang kecelakaan, setelah dilihat ternyata tebing jalan longsor,” tuturnya, Jumat (3/1/2020).
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Pengawas Jalan Provinsi Sampang – Ketapang, UPT Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa timur di Sampang, Mohammad Tami mengaku bahwa pihaknya sudah mengetahui terkait dengan longsornya tebing jalan di lokasi tersebut.
Pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi dan melihat kondisi tebing jalan itu. Laporan kepada Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim di Pamekasan juga sudah dilakukan.
“Untuk penanganan sementara yang telah dilakukan ialah, kami memasang drum bekas di titik lokasi longsor sebagai tanda agar pengendara lebih waspada saat melintas di lokasi itu,” pungkasnya. (nal/her)