PETAJATIM.CO, Sampang – Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Sampang menghangat. Sejumlah tokoh mulai mendaftar ke partai politik (Parpol). Salah satunya adalah KH. Mohammad bin Muafi Zaini dan H. Abdullah Hidayat.
Keduanya secara resmi mendaftar ke PDIP Sampang sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Hal itu menegaskan bahwa Slamet Junaidi dan Abdullah Hidayat (Jihad) sudah pecah kongsi.
Pantauan Petajatim, Senin (13/5/2024), Mohammad bin Muafi Zaini atau Ra Mamak dan Abdullah Hidayat tiba di kantor PDIP Sampang sekitar pukul 12.44 Wib. Mereka terlihat tiba bersama sejumlah tim nya.
Kedatangan Ra Mamak dan H. Ab disambut oleh Ketua DPC PDIP Sampang, H. Moch Norahmad dan jajaran pengurus partai. Ra Mamak dan H Abdullah Hidayat menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sampang di partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Dalam kesempatan itu, Norahmad mengatakan PDIP Sampang mulai melakukan tahapan penjaringan kader maupun eksternal yang akan diusung sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Hari ini hari yang berbahagia, tepat tanggal 13 Mei 2024, kita kedatangan tamu terhormat yaitu KH Mohammad bin Muafi Zaini atau Ra Mamak dan H. Abdullah Hidayat (H. Ab) yang merupakan bakal calon bupati dan wakil bupati di rumah PDIP Sampang,” katanya.
Norahmad menyampaikan, setelah tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di tingkat DPC selesai. Hasilnya akan diajukan ke DPD PDIP Jawa Timur untuk mendapatkan rekom DPP.
Menurut dia, Ra Mamak dan H. Ab merupakan tokoh politik di Sampang yang memiliki elektabilitas dan popularitas cukup tinggi karena sama-sama menjabat sebagai ketua partai. Sehingga pihaknya optimistis rekom DPP akan jatuh kepada mereka berdua.
“Berhubung sudah ada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan kami usung. Maka tahapan penjaringan kami ditutup,” kata Norahmad.
Sementara itu, Ra Mamak mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama H. Abdullah Hidayat ke kantor PDIP bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam rangka memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sampang.
“Dengan niat yang baik ini semoga menjadi sesuatu yang tak ternilai,” tutur Pengasuh pondok pesantren Nazhatut Thullab itu.
Ditempat yang sama, H. Abdullah Hidayat bersyukur karena proses tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati oleh PDIP Sampang berjalan baik dan dinyatakan sudah ditutup. Pihaknya berharap rekom DPP PDIP turun kepadanya dan Ra Mamak.
“Tahapan penjaringan oleh PDIP diakhiri dengan penandatanganan kesediaan KH. Muhammad Bin Muafi Zaini sebagai bakal calon Bupati dan H. Abdullah Hidayat sebagai bakal calon Wakil Bupati Sampang,” kata mantan wakil bupati sampang periode 2019-2024 itu.
Sekedar diketahui, pasangan Ra Mamak dan Abdullah Hidayat ini dipastikan diusung oleh sejumlah partai politik meliputi PPP, PDIP, PAN, Golkar, PBB dan Demokrat. Koalisi tersebut akan melawan H.Slamet Junaidi (Calon incumbent) dari partai Nasdem yang sudah memiliki tiket 15 kursi legislatif.
Reporter : Zainal Abidin
