KINERJA

Tuka Lansia Hidup Sebatangkara, Tak Tersentuh Bantuan Dinsos Sampang

20
×

Tuka Lansia Hidup Sebatangkara, Tak Tersentuh Bantuan Dinsos Sampang

Sebarkan artikel ini
Tuka (65) hidupnya sungguh memprihatinkan tinggal di gubuk reot tapi tak pernah dapat bantuan dari Dinsos Sampang

petajatim.co, Sampang – Sungguh malang nasib Tuka (65) wanita lanjut usia (Lansia) asal Dusun Tebeh Barat, Desa Labuhan Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, hidup sebatangkara dengan kondisi ekonomi hanya mengantungkan dari tetangga dekatnya. Ironisnya, wanita yang tinggal di gubuk reot itu tak pernah tersentuh bantuan dari dinas terkait terutama Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Mushaddaq Chalili, Anggota Komisi IV DPRD Sampang saat melihat langsung kondisi hidup Tuka didampingi Tenaga Kesejehtraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sreseh, dan Petugas Dinsos Sampang mengaku prihatin. Pasalnya sampai saat ini tidak ada satu pun pihak terkait yang peduli untuk membantu kehidupan wanita miskin tersebut.

“Jika memang pihak Dinsos tidak bisa mengcover bantuan terhadap bu Tuka yang hidup sebatang kara dengan segala keterbatasannya. Maka saya akan berupa mencarikan program yang sifatnya insidentil, tapi yang terpenting bagaimana masyarakat seperti dia bisa ditangani secara baik karena bukan tidak mungkin bila kita mau,” ujar Mushaddaq Chalili, Jum’at (1/11/2019).

Dia mendesak agar Dinsos turun tangan untuk membantu wanita lansia tersebut, karena dalam Program Keluarga Harapan (PKH) khusus penduduk lanjut usia. Seharusnya dinas tersebut tanggap dengan mendata sejumlah lansia yang ada di wilayahnya masing-masing dengan memberikan bantuan untuk mereka

“Jika masih banyak kita temukan penduduk lansia yang terlantar, tanpa tersentuh bantuan dari pemerintah. Itu berarti program yang jalankan tidak berjalan optimal atau tidak tepat sasaran, ” kritiknya. (tricahyo/her)