TNI - POLRI

Tutup Pelatihan Pasukan, Kapolda Metro Jaya Sebut Tim Patroli Untuk Tangani Tawuran dan Jaga Gangguan Kamtibmas

22
×

Tutup Pelatihan Pasukan, Kapolda Metro Jaya Sebut Tim Patroli Untuk Tangani Tawuran dan Jaga Gangguan Kamtibmas

Sebarkan artikel ini
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat menutup latihan Tim Patroli Perintis Presisi.

PETAJATIM.co, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran ikut menyaksikan atraksi kemampuan Tim Patroli Perintis Presisi, di lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

Dalam kesempatan itu Kapolda juga menutup pelatihan peningkatan Pasukan Tim Patroli dari kesatuan Direktorat Sabhara yang dimiliki Polda Metro Jaya.

Pada uji kemampuan mereka dibekali dengan keahlian khusus, serta mampu menangani berbagai gangguan kamtibmas, seperti jambret dan tawuran dan juga kemampuan bela diri. Usai mengikuti acara tersebut Kapolda mengatakan, tim patroli nantinya akan dibekali cara menyampaikan komunikasi yang baik bila menemukan warga yang berkumpul sambil mengkonsumsi minuman keras (miras) bahkan dengan surat perintah (sprint).

“Pasukan ini juga mampu menggunakan senjata api (senpi) sambil mengendarai sepeda motor dan melintasi rintangan dengan mengendarai sepeda motor, didampingi anjing pelacak (K9) untuk mengendus narkoba termasuk pula melibatkan anggota Bidang Kesehatan (Biddokes) guna mengecek tes urine kepada warga yang dicurigai mengkonsumsi narkoba,” terang Fadil, Selasa (30 /11 2021).

Pasukan Perintis ini diharapkan mampu menangani persoalan gangguan kamtibmas di DKI Jakarta dan sekitarnya, kata Fadil. Karenanya lanjut dia, pasukan Perintis ini diharapkan juga mampu menangani persoalan gangguan kamtibmas di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Mereka yang tergabung dalam tim patroli ini untuk menangani aksi tawuran warga dan menjaga gangguan kamtibmas seperti jambret dan lainnya,” jelas Fadil.

Fadil pun menjelaskan, pelatihan pasukan Printis, Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya tersebut dilakukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Bogor, Jawa Barat (Jabar) dengan melibatkan 300 personil yang dibagi menjadi dua gelombang. ” Nanti, ada gelombang ke-2 dengan beranggotakan 150 orang,” terang Fadil.

Pasukan patroli Perintis, katanya akan mengunakan kendaraan roda empat. ” Tidak hanya kendaraan bermotor. Namun, juga kendaraan roda empat. Kalau roda duakan berjumlah 15 orang kalau mobil paling 3 orang dan pelaku pakai motor bisa dikejar dengan motor patroli,” tandas Fadil.

Penulis : Rika Nengsih
Editor : Heru