KRIMINAL

Viral Dugaan Kartel Praktik Kremasi di Jakarta Barat, Polisi Panggil Sejumlah Saksi

40
×

Viral Dugaan Kartel Praktik Kremasi di Jakarta Barat, Polisi Panggil Sejumlah Saksi

Sebarkan artikel ini
Kombes Pol Ady Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Barat.

PETAJATIM.co, Jakarta – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat saat ini telah memeriksa beberapa saksi kasus dugaan kartel kremasi yang sempat viral beberapa hari lalu.

Hingga hari ini, Penyidik Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pemanggilan terhadap para saksi terkait adanya dugaan praktek kremasi tersebut.

“Sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat, ” ujar Kombes Pol Ady Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Barat, Jumat, (23/7/2021) kemarin.

Ady menjelaskan hingga saat ini, penyidik dari Polres Metro Jakarta Barat telah memanggil sebanyak 7 orang saksi.

“Ketujuh orang tersebut kami panggil untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan praktik kremasi,” ungkap Ady.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan terkait dugaan praktik kartel di sebuah rumah duka di daerah Jakarta Barat. Penyidik Polres Metro Jakarta Barat, terangnya, hingga saat ini telah memanggil sebanyak 7 orang saksi untuk dimintai keterangan.

“Tujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan, antara lain terdiri dari 2 orang pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat. 1 orang pengelola krematorium mulia di karawang, dan 1 orang pembuat narasi viral serta 3 orang saksi terkait lainnya,” terang Joko.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ia mengungkapkan bahwa dalam kasus dugaan kartel praktik kremasi tersebut pihaknya memperoleh adanya dugaan praktek percaloan.

“Namun masing-masing berdiri sendiri (pribadi perorang) tidak terorganisir seperti kartel, Mereka modusnya menaikan harga dengan motif memperoleh keuntungan, ” tutur Joko

Kasus viralnya narasi dan foto Nota adanya dugaan kartel kremasi petugas juga telah melakukan konfirmasi baik penyebar narasi yakni Martin dengan foto nota dari Astrid.

“Kami konfirmasi yang bersangkutan tidak adanya kecocokan atau informasi yang tidak saling berkaitan ” tegas Joko

Hingga saat ini Polres Metro Jakarta Barat juga tidak menerima laporan korban adanya dugaan praktik kremasi

“Kami masih menunggu adanya laporan dari korban dan kami masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut,” tutupnya

Penulis : Rika Nengsih
Editor : Heru