REGIONAL

Wajah Baru Car Free Day di Sampang, Usung Konsep “No Asap No Debat”

98
×

Wajah Baru Car Free Day di Sampang, Usung Konsep “No Asap No Debat”

Sebarkan artikel ini
Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Hj Mimin Slamet Junaidi didampingi Sekda Yuliadi Setiawan saat meninjau Car Free Day di area Taman Wijaya Kusuma

PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus berupaya membenahi pelaksanaan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD). Terbaru, Pemkab Sampang melaunching kegiatan CFD dengan konsep yang jauh lebih modern. Acara launching tersebut digelar di area Alun-alun Trunojoyo pada Minggu (7/5/2023). 


Sampang New Car Free Day berlokasi di tiga titik yakni di KH. Wahid Hasyim, Alun-Alun Trunojoyo dan Taman Wijaya Kusuma. Selain itu area CFD juga dibuat steril atau bebas dari asap kendaraan bermotor.


Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Hj. Minim Slamet Junaidi yang saat menghadiri acara peresmian CFD mengatakan bahwa sejarah Car Free Day ini berawal dari beberapa negara di Eropa yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota. Hal ini karena dengan sejenak berhenti menggunakan kendaraan sudah berarti memberikan sedikit kondisi untuk mengurangi jumlah polusi udara.


“Kita berharap CFD ini tidak hanya menjadi hari bebas kendaraan bermotor, tapi juga menjadi sarana masyarakat untuk berolahraga dan menikmati kuliner yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL),” katanya. 


Ia menerangkan, CFD kali ini dikonsep berbeda dari biasanya. Area CFD betul-betul disterilkan dari asap kendaraan bermotor. Untuk PKL dan pelaku UMKM yang biasanya berjualan disekitar Alun-alun dipindah ke area Taman Wijaya Kusuma agar masyarakat bisa lebih leluasa ketika berbelanja. 


“Dengan nuansa yang berbeda ini diharapkan masyarakat bisa menikmati CFD dengan nyaman dan pelaku UMKM ataupun PKL juga bisa berjualan dengan aman dan tentram,” pungkasnya.


Sementara itu, Vida (32) salah salah satu warga mengapresiasi konsep kegiatan CFD yang baru tersebut sebab area CFD saat ini betul-betul bebas dari asap kendaraan sehingga pengunjung bisa menikmati suasana nyaman. Penempatan PKL yang dipusatkan di Teman Wijaya Kusuma juga mejadikan area CFD lebih luas sehingga pedagang bisa tertib dan tidak berebut tempat.


“Setelah lelah berolahraga kita bisa leluasa memilih menikmati makanan dan minuman dan duduk di taman, tanpa suara bising kendaraan dan terganggu polusi udara,” ujarnya. 


Penulis : Zainal Abidin