PETAJATIM.co, Sampang – Sungguh biadab dan tak bermoral perilaku orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Bayi laki-laki tak berdosa diperkirakan baru berusia 1 hari ditemukan warga sekitar di pinggir jalan Desa Pandiayangan dengan terbalut kain sarung.
Personil Polsek Robatal Kesatuan Polres Sampang, Rabu (17/11) pukul 09.00 WIB menerima laporan dari Kepala Desa (Kades) Pandiyangan, bahwa warganya telah menemukan bayi di pinggir jalan di Dusun Kamere Daya Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal Sampang .
Kapolsek Robatal AKP Fatah Meilana saat dikonfirmasi membenarkan penemuan bayi tersebut.
“Menindaklanjuti adanya laporan penemuan bayi di Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal. Selanjutnya anggota kami langsung bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan bayi tersebut bersama petugas kesehatan,” terang AKP Fatah Meilana.
Kemudian Ia menjelaskan, bahwa bayi tersebut ditemukan oleh Subairi (40) warga Dusun Barat Sungai Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal Sampang.
“Subairi saat mengendarai sepeda motor perjalanan pulang dari Sumenep menuju kerumahnya di Dusun Barat Sungai Desa Pandiyangan. Ditengah jalan mendengar suara tangisan bayi saat melintas di jalan Dusun Kamere Daya Desa Pandiyangan. Subairi langsung berhenti kemudian mencari sumber suara tangisan dengan menggunakan lampu handphonenya,” ungkapnya.
Lanjutnya , bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus sarung warna coklat kombinasi warna abu-abu itu di bawa pulang kerumahnya di Dusun Barat Sungai Desa Pandiyangan.
“Sebelum menuju kediamannya Subairi, anggota kami Bripka Jimmy Yulius, Brigadir Nico dengan Dr. Elmira mendatangi lokasi penemuan bayi untuk pelaporan kami ke pimpinan. Saat dirumah saudara Subairi tenaga medis dari Puskesmas Robatal langsung memeriksa kondisi bayi dinyatakan sehat,”tukasnya.
Untuk sementara bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 1 hari dirawat penemu bayi (Subairi) di Dusun Barat Sungai Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal Sampang.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru
