KINERJA

Warga Ketapang Terganggu Proyek Perbaikan Jalan Nasional

228
×

Warga Ketapang Terganggu Proyek Perbaikan Jalan Nasional

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor melintas di jalan nasional ruas Sampang-Pamekasan-Sumenep yang dilakukan perbaikan.

PETAJATIM.co, Sampang – Pengerjaan proyek perbaikan jalan nasional di Kecamatan Ketapang, Sampang, dikeluhkan warga. Pasalnya, debu proyek mengganggu aktivitas warga sekitar.

Proyek tersebut belum lama ini dikerjakan. Hingga saat ini progres pengerjaan sampai pada tahap pengaspalan jalan. Tiga alat berat seperti wales, Asphalt finished dan pneumatic roller sudah ada di lokasi. Hanya saja, sudah hampir seminggu tidak ada aktivitas pengerjaan.

Supna, 45, warga Kecamatan Ketapang, mengaku senang jalan yang dulunya berlubang itu diperbaiki. Namun, pengerjaan proyek mengganggu aktivitas warga. Sebab, lubang jalan yang sudah ditutupi agregat atau pasir belum diaspal. Akibatnya, debu proyek beterbangan dan menimbulkan polusi udara.

Semenjak pengerjaan jalan tersebut dimulai, dia menjadi kesulitan untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Sebab, debu yang beterbangan di pinggir jalan kerap memasuki rumah sehingga rumahnya menjadi kotor.

“Lalu lalang kendaraan membuat debu proyek beterbangan kemana-kemana. Apalagi saya jualan es di pinggir jalan. Terkadang saya siram pakai air supaya debunya tidak beterbangan,” tuturnya, Jumat (26/03/2021).

Dia berharap proyek perbaikan jalan segera selesai. Pihak pelaksana yang mengerjakan proyek juga harus lebih memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan. “Lebih cepat lebih baik. Alatnya kan sudah siap. Masih nunggu apalagi,” ucapnya heran.

Hal senada juga diungkapkan Tamam, pengendara motor yang sering melintas di jalan tersebut. Warga Kecamatan Sokobanah itu mengeluhkan terkait dengan tidak adanya tanda bahwa di lokasi itu ada perbaikan jalan. Padahal, kondisi tersebut bisa membahayakan keselamatan pengendara.

“Jalan berpasir dan banyak kerikilnya. Kalau tidak dipasang tanda bisa berbahaya bagi pengendara yang melintas,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pejatim.co. Proyek pemeliharaan jalan nasional di Madura akses Sampang-Pamekasan-Sumenep dianggarkan Rp 8.442.647.000. Sebagaimana data di laman LPSE Kementerian PUPR. Proyek tersebut dikerjakan PT Duta Abadi Lancar Mandiri dengan nilai kontrak Rp 6.709.995.000.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru