KRIMINAL

15 Titik CCTV di Pasar Srimangunan Tidak Aktif Pasca Kebakaran, Berakibat Pasar Tidak Aman

115
×

15 Titik CCTV di Pasar Srimangunan Tidak Aktif Pasca Kebakaran, Berakibat Pasar Tidak Aman

Sebarkan artikel ini
Suasana Pasar Srimangunan yang berada ditengah Kota Sampang jadi incaran maling.

PETAJATIM.co, Sampang  – Tingkat keamanan dan kenyamanan  di Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura perlu ditingkatkan guna mensejahterakan para pedagang setempat, Senin (31/5/2021).

Hal itu disebabkan maraknya aksi pencurian di Pasar Tradisional yang berlokasi di pusat Kota Bahari tersebut tidak hanya disebabkan kurang disiplinnya penjaga keamanan (Satpam) saja.

Melainkan, keberadaan belasan Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar di beberapa titik kondisinya tidak aktif alias rusak.

Seperti kejadian di akhir pekan kemarin (26/5/2021) salah satu kios milik pedagang pakaian yang berada di lantai 2 Blok A Nomor 35 di satroni maling , sehingga menimbulkan keresahan bagi pedagang setempat.

Hal itu diakui Kepala Pasar Srimangunan Sampang, Misnaki bahwa saat peristiwa pencurian tersebut CCTV dalam keadaan mati.

“Ada 15 titik CCTV yang tersebar mulai dari Blok A hingga E, tapi keberadaannya tidak aktif pasca kebakaran,” ujarnya.

Mengalami hal itu, pihaknya telah mengajukan untuk dilakukan pemasangan Camera CCTV guna mengantisipasi adanya aksi pencurian lagi dan meningkatkan keamanan.

“Pengajuan sudah dilakukan, mungkin tahun ini bisa dipasang untuk CCTV,” ucap Misnaki.

Menurutnya, keberadaan kamera pemantau memang sangat penting, mengingat Pasar Srimangunan memiliki dua lantai dengan kapasitas sebanyak 851 kios.

“Ada lima Blok yakni Blok A, B, C, D, dan yang terakhir Blok E, dan semuanya sudah terisi,” tuturnya.

Sementara, untuk meningkatkan kedisiplinan para petugas keamanan (Satpam), pihaknya akan menerapkan sanksi mebebankan kerugian kepada petugas bila nantinya terjadi aksi pencurian lagi.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru