petajatim.co, Sampang – Jenazah Munakib, 45, warga Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang yang menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal (OTK) telah dimakamkan di tempat pemakaman umum di desa setempat. Rabu (25/09/19) sekitar pukul 16.15.
Korban meninggalkan istri dan tiga orang anak yang masih kecil. Nur Hasanah, istri korban tidak pernah menyangka bahwa suaminya itu akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.
Tangis pilu istri, anak-anak dan keluarga korban ketika jenazah Munakib digotong warga menuju tempat pemakaman. Bahkan Nur Hasanah tidak kuat menahan kesedihan yang mendalam hingga terjatuh pingsan. Perempuan 39 tahun itu berharap agar Polisi segera mengungkap kasus pembunuhan terhadap suaminya dan menangkap para pelaku.
Informasi yang dihimpun petajatim.co, peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Sebelum dibacok OTK, korban diketahui tengah duduk di warung makan yang berada di pinggir jalan raya Bunten Barat. Kemudian, pada pukul 11.00 korban pergi ke sebuah toko yang lokasinya tidak jauh dari warung itu, pada saat itulah korban dibacok hingga tewas.
Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuh. Mulai dari kepala, leher, lengan, punggung, hingga perut, akibat luka serius disekujur tubuhnya korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Memurut penuturan Jatim, warga setempat, mengaku tidak ada yang tahu persis kejadian pembunuhan tersebut. Karena pada saat peristiwa berdarah itu pemilik toko sedang kebelakang, tapi setelah keluar korban sudah ditemukan tergeletak berlumuran darah dan sudah tak bernyawa lagi.
“Korban sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang beras eceran itu dikenal cukup baik dengan tetangga sekitarnya. Sehingga kami tidak menyangka ada yang tega membunuh korban,” tutur Jatim saat ditemui di rumah korban.
Sementara itu Kapolsek Ketapang, Iptu Budi Purnomo ketika dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. Karena petugas masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari beberapa warga sekitar kejadian.
“Informasi awal saat itu korban sedang ada di toko Tidak lama kemudian korban didatangi oleh pelaku dan langsung dibacok hingga tewas. ,” terang Budi Purnomo.
“Jadi kami belum dapat memastikan motif maupun jumlah pelaku pembunuhan, karena masih dalam tahap lidik,” pungkasnya. (nal/her).