petajatim.co, Sampang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang, berencana akan melakukan reboisasi atau penanaman bibit pohon di lokasi sumber atau mata air milik perusahaan daerah tersebut.
Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang), PDAM Trunojoyo Sampang, Yazid Solihin mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah melaksanakan penanaman bibit pohon di lokasi sumber air setiap tahun.
Bahkan pada 2018 lalu telah mengadakan penanaman bibit pohon di sumber Glisgis, Kecamatan Kota dan sumber payung, Kecamatan Ketapang. Jenis bibit yang ditanam adalah pohon mahoni dan akasia.
“Bibit pohonnya kami dapatkan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jatim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang,” terang Yazid kepada Petajatim, Jumat (27/09/19).
Disampaikan, tahun ini pihaknya berencana akan melakukan penanaman kembali. Pihaknya sudah mengajukan bantuan 100 bibit pohon kepada UPT Dinas Kehutanan Provinsi Jatim di Sampang. Penanaman akan dilakukan di sumber desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang dan sumber desa Sogian, Omben.
“Kami masih menunggu bantuan bibitnya. Kalau sudah ada akan segera ditanam,” katanya.
Yazid menjelaskan, penanaman pohon di sumber bertujuan untuk menjaga vegetasi tanaman dan kelestarian lingkungan di sekitar sumber. Semakin banyak pohon yang ditanam akan membuat ilfiltrasi air tetap setabil dan bagus.
“Kami harap masyarakat bisa ikut menjaga dan memelihara sumber yang ada. Caranya dengan tidak membuang sampah di aliran air atau kolam pemandian, dan kalau bisa jumlah sumur bor dalam di sekitar sumber maksimal lima,” ucapnya.
Tepisah, Kabid Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan DLH Sampang, Imam Irawan, membenarkan bahwa lembaganya bersama PDAM akan melakukan penanaman bibit pohon di sumber, tujuannya untuk memperkuat lahan resapan air. Sehingga air hujan bisa lebih banyak terserap tanaman lalu masuk ke dalam patahan cukungan tanah dan bermuara di sumber.
“Penanaman pohon yang dijalankan PDAM selaras dengan program DLH dalam upaya meningkatkan luas lahan resapan air di Kota Bahari,” pungkasnya. (nal/her).