petajatim.co, Sampang – Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di Jalan Raya Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Sebab di jalan tersebut terdapat drum di tengah jalan yang sengaja dipasang warga untuk manandai jalan rusak atau berlubang.
Musyaffak warga setempat menyampaikan, kerusakan tersebut merupakan yang kedua kalinya. Akan tetapi hingga saat ini pemerintah belum melakukan upaya perbaikan.
“Dulu lubang jalan itu pernah diperbaiki. Tapi sekarang sudah rusak lagi,” tuturnya. Sabtu (19/10/19).
Dia berharap kepada pemerintah untuk menyikapi secara serius persoalan infrastruktur tersebut. Karena menyangkut keselamatan jiwa para pengendara yang melintasi ruas jalan itu, sehingga perbaikan harus lebih maksimal agar jalan tidak mudah rusak.
“Sebenarnya drum yang ditaruh ditengah jalan tersebut berbahaya bagi keselamatan pengendara. Tapi akan lebih berbahaya lagi jika lubang itu tidak dipasang tanda. Terutama bagi pengendara yang jarang melintas,” ucapnya.
Kepala Pembantu UPT PU Bina Marga Jawa timur (Jatim) di Sampang, Mohammad Haris mengaku sudah mengetahui kerusakan jalan di lokasi tersebut. Pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan.
“Kami sudah survei lokasi. Nanti pengecorannya akan lebih diperkuat lagi,” ujar Haris.
Menurut dia, kerusakan Jalan raya Sampang – Ketapang dan Sampang – Omben selalu terjadi. Oleh karena, setiap tahun program pemeliharaan rutin dan berkala dijalankan.
“Tahun ini, anggaran program peningkatan jalan Sampang-Ketapang nilainya mencapai Rp 20 miliar. Titik lokasi pengerjaan dimulai dari Kecamatan Kedungdung ke selatan. Desember ini pengerjaan tuntas,” pungkasnya. (nal/her)