petajatim.co, Sampang – Ambon Tato dan Kifli Koplo, pelaku begal yang dikenal sadis dan kejam, kadang tanpa ampun melukai korbannya bila melawan. Namun kedua begal yang bikin resah masyarakat itu akhirnya berhasil di bekuk Sat Reskrim Polres Sampang.
Dalam melakukan aksinya, Ambon Tato bersama rekannya Kifli Koplo, merampas dengan paksa dan melukai korban seorang bapak yang sedang mengantarkan sekolah anaknya. Tetapi sempat terjadi perlawanan ketika sang bapak berusaha mempertahankan sepeda motornya, karena mendapat perlawanan begal sadis itu langsung menebas korban dengan clurit. Sehingga salah satu korban tewas terkena sabetan celurit, sedangkan satu korban yang lain mengalami luka parah.
Pelaku meninggalkan korban yang sedang terluka parah dan membawa lari motornya. Untungnya pada saat kejadian ada pengendara melihat peristiwa tersebut, sehingga segera menghubungi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang.
Menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut, SPKT Polres Sampang langsung mengumpulkan piket fungsi Lantas, Intel dan Reskrim untuk meluncur ke TKP ( Tempat Kejadian Perkara).
KA SPKT Aiptu Sujianto bersama TPTKP dan Dokes Polres Sampang meluncur ke tempat kejadian, dan KA SPKT Polres Sampang memberikan arahan untuk olah TKP.
Selanjutnya petugas membawa korban yang terluka ke Rumah sakit dan memberi garis polisi ditempat kejadian. Sat Reskrim mengumpul keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut, serta mencatat ciri-ciri pelaku untuk dijadikan dasar penyidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana bersama tim Inafis dan tim tindak mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan olah TKP. Tim juga mengumpulkan barang bukti untuk dijadikan dasar penyidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim melakukan gelar perkara dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus tersebut, selanjutnya Team Tindak Sat Reskrim Polres Sampang laksanakan apel untuk melakukan penangkapan pada pelaku.
Team Tindak Sat Reskrim Polres Sampang menuju lokasi lokasi pelaku kejahatan yang menyebakkan korban meninggal dan satu mengalami luka-luka.
Dalam penangkapan tersebut pelaku Ambon Tato berusaha melawan petugas, untungnya tim dibekali ilmu beladiri sehingga berhasil melumpuhkan dan menangkap pelaku.
Sementara dalam penangkapan Kifli Koplo, team tindak mengepung tempat persembunyiannya. Meski sempat melakukan perlawanan, namun pelaku dapat dibekuk sekaligus mengamankan barang bukti sepeda motor.
Selanjutnya team tindak Sat Reskrim Polres Sampang melaporkan bahwa semua pelaku sudah diamankan berikut barang buktinya. Peristiwa tersebut merupakan lomba demo kemampuan fungsi Reskrim Polres Sampang di Polda Jawa Timur. (tricahyo/her)
