TRAVEL

Obyek Wisata Pantai Lon Malang Dapat Kucuran Dana Dari Kemendes PDTT Sebesar Rp 1,2 M

91
×

Obyek Wisata Pantai Lon Malang Dapat Kucuran Dana Dari Kemendes PDTT Sebesar Rp 1,2 M

Sebarkan artikel ini
Pantai Lon Malang salah satu destinasi wisata favorite di madura

petajatim.co, Sampang – Obyek wisata pantai Lon Malang makin dikenal luas oleh para wisatawan domistik maupun Nasional sebagai salah satu destinasi wisata favorit. Eksotisme keindahan pantai utara merupakan daya tarik tersendiri, dengan panorama cemara udang serta pasirnya sehingga obyek wisata di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah itu makin diburu para penikmat swafoto untuk ditampilkan di sosial media.

Melihat potensi dan peluang pengembangan wisata Lon Malang yang terus menggeliat, terlebih semenjak mengandeng biro travel wisata. Sehingga angka wisatawan terutama di hari libur maupun hari besar nasional semakin melonjak. Bahkan mulai dilirik oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan mengucurkan bantuan lewat program Pilot Inkubasi, Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal.

“Kemendes PDTT menyalurkan bantuan untuk pengembangan obyek wisata pantai Lon Malang sebesar Rp 1,2 miliar. Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” papar Malik Amrullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, hubungi petajatim.co, Minggu (10/11/2019).

Menurut Malik, bantuan itu diberikan karena dinilai pantai Lon Malang sangat prospektif sebagai destinasi wisata di Madura. Mengingat dana yang disalurkan cukup besar, sehingga dibantu Pemkab Sampang untuk pengelolaan anggaran kegiatannya.

“Penggunaan dana tersebut diperuntukkan membangun dermaga speed boat, rehab cafe, membangun galeri produk unggulan berupa kerajinan tangan maupun camilan khas madura, serta pembuatan toilet dan mini bar yang representatif. Semuanya itu harus memberikan kontribusi untuk keberlangsungan BUMDes Bira Tengah, ” jelasnya.

Selain itu anggaran dananya juga digunakan untuk pelatihan operator dengan bersertifikat Nasional, mengingat ombak pantai utara relatif tinggi sehingga, tim penyelamat harus dibekali dengan ilmu dan ketrampilan yang mumpuni untuk mengantisipasi pengunjung tenggelam di laut.

“Tim operator dan penyelamat dilengkapi dengan peralatan yang memadai, serta nantinya akan dibangun menara pandan di pinggir pantai, untuk memantau wisatawan yang mandi atau berenang di tengah laut, ” tukasnya. (her)