• Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Peta Jatim
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
Peta Jatim
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home LAINNYA TRAVEL

Membantah sudut pandang negatif tentang orang Madura

by redaksi
Minggu, 22 Mei 2022 | 10:05
in TRAVEL
0
Membantah sudut pandang negatif tentang orang Madura
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

PETAJATIM.co, Sampang – Penilaian awal dari berbagai cerita tentang Madura sebagian besar adalah kasar, keras, pemarah dan hal negatif lainnya.

Sudut pandang ini dilansir dari berbagai survey dan pemberitaan di beberapa media. Hal ini diperkuat dengan budaya yang terkenal di Madura yaitu “Carok”.

Namun, kita mengenal istilah tak kenal maka tak sayang, pendamping pariwisata Jabupaten Sampang, Deasy Yumnasari yang berasal dari Bandung  menceritakan Madura yang lebih positif dari kacamata pendatang yang memutuskan untuk tinggal di Sampang Madura.

Berdasarkan hal tersebut, muncul fakta lain bahwa masyarakat Madura memiliki rasa persaudaraan yang kuat terhadap orang lain, bahkan yang tidak memiliki ikatan darah.

“Fakta itu muncul Saya bersama suami memutuskan untuk tinggal dan menetap di kabupaten Sampang,”ungkapnya.

Kemudian Ia mengisahkan, di awal kepindahan, rasa khawatir selalu muncul. Apakah kami akan diterima di lingkungan tetangga? Apalagi dengan budaya dan bahasa kami yang berbeda. Tetapi lambat laun rasa khawatir itu tergantikan dengan rasa kagum yang luar biasa.

Baca Juga  Anggota DPR RI Slamet Aryadi Dukung Program Pengembangan Potensi Wisata di Madura

“Satu setengah tahun kami tinggal di Sampang, tidak pernah kami merasakan kekurangan makanan. Hampir tiap hari tetangga kanan dan kiri datang membawa hasil tangkapan laut. Ketika panen kami pun ikut mendapatkan beras,jagung dan ubi kayu. Hal ini juga yang mematahkan pemikiran kami bahwa Madura subur dengan caranya sendiri ,”jelasnya.

Masih kata Deasy satu tahun terakhir, kami berhasil mendatangkan tamu dari berbagai negara. Dengan bangganya kami ingin sekali memperkenalkan Madura sebagai tempat yang kaya dengan budaya dan keramahan yang tidak kalah dengan daerah lainnya.

“Tamu kami turis asing menikmati berinteraksi dengan warga setempat. Minum kopi bersama di balai-balai depan rumah, belajar memakai sarung bahkan bercanda sampai terbahak-bahak walaupun dengan keterbatasan bahasa,” terangnya.

Baca Juga  Pantai Lon Malang dan Pantai Camplong Mulai Dibuka, Wisatawan Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Lanjutnya ,  akhirnya mengetahui jika Carok dilakukan sebagai langkah terakhir jika harga diri terluka, terlebih lagi apabila menyangkut dengan masalah pagar ayu.

Bahkan jika difikir lebih lanjut, sebetulnya masyarakat desa di Madura tidak ada bedanya dengan sosok “Kabayan” dari tanah Sunda, atau si Doel anak Betawi, yang penuh dengan kepolosan sebagai orang desa dan sikap kejujuran yang berasal dari ilmu agama. Yang membedakan hanya intonasi dan volume suara.

“Saya berupaya untuk mengenalkan masyarakat Madura dari sisi yang baik sudah dimulai sejak lama. Kembali ke tahun 1981, film si Unyil memunculkan sosok Bu Bariah dengan jargon Bo’abo. Disusul dengan kemunculan sosok Kadir yang berpasangan dengan Doyok pada tahun 1987. Dua sosok tersebut sangat melekat di kehidupan anak-anak pada masa itu,”imbuhnya.

Baca Juga  Aktivis Madura Minta Lelang Proyek Jalan Nasional Rp 27,6 Miliar Transparan

Tidak sampai disitu, sebagian masyarakat mungkin belum menyadari bahwa banyak tokoh terkenal di Indonesia berasal dari Madura, salah satunya adalah Halim Perdanakusuma.

Sosok pahlawan nasional yang kini namanya digunakan sebagai  Bandara internasional di Jakarta, merupakan putra asli kabupaten Sampang.

Namun upaya menceritakan kebaikan nampaknya terasa sulit, lantaran masih banyak yang menilai sisi negatif dari sepenggal cerita masa lalu tentang Madura.

Ini dirasa tidak adil jika kita menyukai sate Madura namun mendiskriminasi sosok orang Madura.

ADVERTISEMENT

“Jadi saran saya, datanglah ke Madura,  khususnya Sampang dan tinggal lebih lama,  dan coba mengenal Madura dari sisi masyarakat dengan rasa kekeluargaannya,”tutupnya.

Penulis             : Tricahyo
Editor                : Heru

Pengunjung : 1.322
Tags: CarokMaduraTuris asing
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Survei INES : Airlangga dan Golkar Kuasai di Pemilu 2024

Next Post

Pemprov Jatim Gelontorkan Dana Rp 15 Miliar Untuk Pembangunan Dermaga Pelabuhan Taddan

Related Posts

TRAVEL

Disporabudpar Sampang Genjot Promosi Pariwisata Lewat Media Sosial

2 Desember 2021
Berburu Keindahan Sunset Pantai Tengket Nan Eksotis, Surga Bagi Para Instagrammer
TRAVEL

Berburu Keindahan Sunset Pantai Tengket Nan Eksotis, Surga Bagi Para Instagrammer

7 November 2020
Malam Puncak Grand Opening Cafe Navia Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
KULINER

Malam Puncak Grand Opening Cafe Navia Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

19 September 2020
Anggota DPR RI Slamet Aryadi Dukung Program Pengembangan Potensi Wisata di Madura
TRAVEL

Anggota DPR RI Slamet Aryadi Dukung Program Pengembangan Potensi Wisata di Madura

14 September 2020
Pantai Lon Malang dan Pantai Camplong Mulai Dibuka, Wisatawan Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan
TRAVEL

Pantai Lon Malang dan Pantai Camplong Mulai Dibuka, Wisatawan Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

20 Juli 2020
TRAVEL

Obyek Wisata Hutan Kera Nepa Mulai Bersolek, Rencananya Bakal Dilengkapi Wahana Outbound – Banana Boat

12 Januari 2020
Next Post

Pemprov Jatim Gelontorkan Dana Rp 15 Miliar Untuk Pembangunan Dermaga Pelabuhan Taddan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terungkap Mayat Gadis Asal Pao Pale Laok, Ketapang Dibunuh Pacarnya Karena Hamil

Terungkap Mayat Gadis Asal Pao Pale Laok, Ketapang Dibunuh Pacarnya Karena Hamil

1 Februari 2021
Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

12 Juni 2020

Kasus Penusukan Terhadap Pemuda Asal Bringkoning di Pao Pale Daya Bermotif Cemburu

9 Oktober 2021

Belajar Otodidak, Warga Tlambah Tak Lulus SD Ini Mampu Terbangkan Replika Pesawat Garuda

10 Agustus 2021
Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

0
13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

0
Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

0
Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

0
Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

25 Maret 2023
Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

24 Maret 2023
Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

23 Maret 2023
Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

23 Maret 2023

Recent News

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

25 Maret 2023
Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

24 Maret 2023
Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

23 Maret 2023
Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

23 Maret 2023
ADVERTISEMENT
Peta Jatim

Kami menyediakan berbagai macam berita yang terupdate bagi pembaca semua. Semoga bisa memberikan informasi yang akurat serta berguna.

Follow Us

Kanal

Pemerintahan
Ekonomi dan Bisnis      
Hukum
Budaya
Humaniora
Informatika
Kesehatan
Kinerja
Kriminal
Kuliner
Internasional
Lingkungan
Manajemen
Pendidikan
Nutrisi Qalbu      
Olahraga
Peristiwa
Pertanian
Politik
Profil Tokoh
Teknologi
TNI Polri
Travel
UKM

Kanal Daerah

Banyuwangi      
Nasional
Daerah
Desa
Internasional      
Sumenep
Regional
Sampang
Jawa Timur
  • Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.