TRAVEL

Disporabudpar Sampang Genjot Promosi Pariwisata Lewat Media Sosial

175
×

Disporabudpar Sampang Genjot Promosi Pariwisata Lewat Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Sejumlah YouTuber Madura dan ASPRIM saat mengunjungi salah satu destinasi wisata di Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang terus berupaya menggenjot promosi pariwisata lewat media sosial. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Fam Trip Vlogger dengan tema “Eksplorasi Wisata Sampang Gemilang”.

Dalam kegiatan tersebut, Disporabudpar melibatkan belasan YouTubers Madura dan Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM).

Ada delapan destinasi wisata yang masuk dalam kegiatan Fam Trip Vlogger, diantaranya Desa wisata adat di Desa Napo Laok, rumah produksi sepatu unggulan asli Sampang, wisata kuliner bebek songkem, wisata kampung Belanda di Desa Krampon, wisata kampung panjelin, agrowisata ngapote, pantai lon malang, dan diakhiri di wisata air terjun Toroan.

Kepala Disporabudpar Sampang H Marnilam menyampaikan, kegiatan Fam Trip Vlogger merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan potensi wisata yang ada kepada masyarakat luas.

“Kami (Disporabudpar, red) sengaja mengajak YouTubers Madura dan ASPRIM untuk mengeksplor semua destinasi wisata yang ada,” kata Marnilem, Kamis (2/12/2021).

Pihaknya menjelaskan, Promosi pariwisata menjadi salah satu kunci penting untuk keberhasilan upaya meningkatkan angka kunjungan turis di suatu objek wisata. Melalui promosi maka wisatawan akan mengetahui bahwa ada lokasi yang menarik untuk disinggahi.

Promosi wisata bisa memberikan informasi kepada publik bahwa di Sampang ada pemandangan alam yang indah, ada budaya lokal yang memiliki keunikan, dan ada kuliner-kuliner lezat yang siap memanjakan lidah.

“Dengan promosi yang optimal, semua potensi yang dimiliki suatu tempat tujuan wisata dapat diketahui masyarakat luas dan dapat menggenjot pembangunan sektor pariwisata di daerah,” ucapnya.

Menurut Marnilam, tidak sedikit wisatawan yang mencari referensi tempat wisata melalui media sosial (medsos) seperti Facebook, Twitter dan lainnya. 65 persen wisatawan mencari ide berwisata melalui pencarian di medsos. 52 persen pengguna medsos sangat dipengaruhi oleh foto-foto teman-teman di medsos untuk menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi dan sebanyak 33 persen wisatawan mengubah rencana awal mereka setelah melihat foto-foto tersebut.

Pihaknya meyakini Fam Trip Vlogger menjadi salah satu terobosan untuk mengeksplorasi dan mempublish semua semua potensi wisata di Sampang untuk diperkenalkan kepada masyarakat umum melalui jejaring sosial.

“Harapan kami agar informasi keberadaan dan potensi wisata di Kabupaten Sampang dapat dilihat dan dicerna oleh khalayak umum, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sampang,” harapnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru