TRAVEL

Anggota DPR RI Slamet Aryadi Dukung Program Pengembangan Potensi Wisata di Madura

344
×

Anggota DPR RI Slamet Aryadi Dukung Program Pengembangan Potensi Wisata di Madura

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI, Slamet Aryadi.

PETAJATIM.co, Sampang – Tak hanya getol memperjuangkan nasib petani garam dan tembakau, Anggota DPR RI Dapil Madura Slamet Aryadi juga memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep dalam menjalankan program pengembangan potensi wisata.

Slamet berharap, program visit menjadi pintu awal pengembangan wisata di Madura. Ia mengatakan, pengembangan wisata merupakan program prioritas nasional. Pemerintah daerah diharapkan maksimal mengelola dan mengembangkan wisata. Mulai dari pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Alam (SDA) hingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Tempat wisata di semua daerah diharapkan menjadi tulang punggung untuk kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak wisatawan berkunjung, maka dampak ekonominya juga semakin dirasakan warga.

Slamet mengatakan, Pulau Madura memiliki sejumlah destinasi wisata dengan pesona alam yang bagus sehingga menarik untuk dikunjungi wisatawan. Antara lain, wisata Pulau Gili Labak di kabupaten Sumenep, Pantai Lon Malang dan Air Terjun Toroan di Sampang, Pantai Jumiang dan Puncak Ratu di Pamekasan. Sementara, tempat wisata yang hits di Bangkalan adalah wisata Bukit Jeddih.

“Destinasi wisata di Madura luar biasa. Dari daratan hingga kepulauan, mulai wisata alam, buatan, sejarah hingga kuliner. Tapi sayangnya sampai sekarang pengembangan wisata kurang dikelola secara maksimal dan profesional,” katanya melalui sambungan telepon seluler, Senin (14/09/2020).

“Keindahan wisata alam di Madura tidak diragukan. Tidak sedikit anggota parlemen di Senayan yang penasaran ingin berkunjung,” tuturnya.

Politikus asal Kabupaten Sampang itu mengatakan, pengembangan wisata menjadi program prioritas ketiga setelah migas. Karena itu, pemerintah daerah harus aktif berkoordinasi dengan pusat terkait peningkatan SDM pariwisata.

Menurut dia, sebagus apapun potensi dan sebanyak apapun dana pengembangan wisata, kalau tidak didukung dengan manajemen dan SDM yang memadai, akan sulit maju dan berkembang.

“SDM pengelola merupakan tolok ukur dari kemajuan tempat wisata. Potensi wisata yang melimpah harus ditopang dengan SDM yang memadai. Agar pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan berjalan dengan baik,” ucapnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, tempat wisata juga harus bersapta pesona dan didukung dengan masyarakat sekitar yang sadar wisata. Tujuannya agar pengunjung nyaman dan tertarik untuk datang lagi.

“Sapta pesona itu terdiri dari tujuh unsur, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah dan kenangan. Semua harus ditetapkan di tempat wisata,” pungkasnya.

Penulis : Zainal A
Editor : Heru