KINERJA

Saluran Pipa PDAM Kedungdung Rusak Parah, Pengerjaan Proyek Pelebaran Jalan Jadi Terhambat

50
×

Saluran Pipa PDAM Kedungdung Rusak Parah, Pengerjaan Proyek Pelebaran Jalan Jadi Terhambat

Sebarkan artikel ini
Akibat saluran pipa PDAM bocor, proyek peningkatan struktur dan pelebaran jalan di Kecamatan Kedungdung jadi terganggu

petajatim.co Sampang – Saluran pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang di Kecamatan Kedungdung mengalami kerusakan. Penyebab kerusakan tersebut akibat terkena galian proyek peningkatan struktur dan pelebaran ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sampang – Ketapang.

Kerusakan pipa terjadi di sejumlah titik, antara lain di depan Masjid Kedungdung. Karena pipanya mengalami kebocoran yang cukup parah, sehingga mengakibatkan pendistribusian air ke rumah para pelanggan menjadi tidak lancar, selain itu juga berdampak terhadap pengerjaan proyek pelebaran jalan terhambat.

Direktur Utama (Dirut) PT Amin Jaya Karya Abadi, H Ihwan Amin selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut menyatakan, pemadatan bahu jalan tidak bisa dilakukan lantaran bekas galian terendam air yang keluar dari pipa yang bocor.

“Akibat pipa PDAM bocor, maka kita kesulitan untuk melakukan pemadatan bahu jalan karena kondisi tanah galian menjadi basah dan becek. Jika dipaksakan akan berpengaruh terhadap kualitas bahu jalan” ungkap Ihwan Amin, dihubungi Kamis (14/11/2019).

Wawan sapaan akrabnya mengutarakan, pemasangan pipa transmisi PDAM terlalu dangkal seharusnya kedalamannya mencapai 1,5 meter. Sedangkan pengerukan galian hanya 40 cm itu berarti pipanya yang ditanam tidak sesuai spek.

Ia menambahkan, sebelum proyek tersebut dikerjakan pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada PDAM Trunojoyo, bahwa di lokasi itu akan dilakukan pengerukan bahu jalan. Pihaknya meminta agar ada pendampingan dari PDAM untuk mengetahui titik lokasi yang tertanam pipa transmisi.

Dikatakannya lagi, sebelum pemadatan atau pengecoran dilakukan terlebih dahulu galian diratakan, kemudian dipasang agregat, dan diatas agregat dilapisi dengan plastik.

“Kami bekerja sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan Petunjuk Teknis (Juknis) yang ada. Setiap hari konsultan pengawas standby di lokasi mengawasi pengerjaan,” katanya.

Menurut dia, untuk menangani kondisi tersebut. Pihaknya sudah melakukan hearing dan kerja sama dengan PDAM Trunojoyo Sampang untuk memperbaiki kerusakan pipa yang bocor tersebut.

“PDAM yang melakukan perbaikan. Sementara kami menyediakan pipa dan semacamnya. Kami harap PDAM bisa segera bergerak, agar pengerjaan proyek maksimal,” ujarnya.

Sebagai kontraktor besar, pihaknya berkomitmen mendukung program percepatan pembangunan jalan di Madura. Khususnya di Kabupaten Sampang.

“Masa kontrak kerja berkhir pada 25 Desember 2019. Kami pastikan akan menyelesaikan pengerjaan sebelum jatuh tempo,” janjinya.

Sementara itu, Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang) PDAM Trunojoyo Sampang, Yazid Solihin mengatakan, kerusakan pipa transmisi di lokasi tersebut merupakan pipa besar. Sehingga, air yang seharusnya sampai kerumah pelanggan lebih banyak meluber di pinggir jalan.

“Sebelumnya pipa itu sudah diperbaiki. Tapi sekarang rusak lagi,” terangnya.

Pihaknya berjanji akan segera memperbaiki kerusakan pipa di lokasi tersebut. Tujuannya agar pendistribusian air kepada para pelanggan normal kembali dan tidak menggangu pengerjaan proyek.

“Secepatnya pipa yang rusak dan bocor tersebut akan kita perbaiki,” pungkasnya. (nal/her)