TNI - POLRI

1.380 Personil Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Pilkades Serentak di Sampang

48
×

1.380 Personil Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Pilkades Serentak di Sampang

Sebarkan artikel ini
Sejumlah pasukan gabungan TNI Polri saat mengikuti apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkades serentak di Sampang

petajatim.co, Sampang –  Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar Kamis ( 21/11/2019). Aparat keamanan melakukan apel pergeseran pasukan dilapangan Wijaya Kusuma dengan mengerahkan 1.380 personil gabungan TNI – Polri akan di tempatkan di 38 Desa yang melaksanakan Pilkades serentak.

Kapolres Sampang, AKBP Didit BWS usai apel pergeseran pasukan menyatakan, pihaknya bersama Bupati Sampang H Slamet Junaedi serta Dandim 0828 Letkol Czy Ary Syarial, berkomitmen agar pelaksanaan Pilkades serentak 2019 berjalan aman, lancar dan sukses. Bahkan ia bersama Bupati dan Dandim akan melakukan patroli serta menginap disalah satu desa yang berpotensi rawan.

“Kita mendapat bantuan pasukan dari Kodam V Brawijaya sebanyak 500 personil, dibantu Kodim 0828, maupun dukungan pasukan Brimob tercatat 600 personil, dan bantuan BKO dari beberapa Polres di wilayah Polda Jawa Timur, sehingga total pasukan yang dikerahkan mencapai 1.380 personil, ” jelas Didit, Rabu (20/11/2019).

Didit memaparkan, untuk mengantisipasi suasana yang tidak kondusif, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah. Dari 38 desa yang ikut Pilkades dengan jumlah calon Kades 113 calon kita bagi wilayah antara lain sangat rawan terdapat 22 Desa, sedangkan katagori rawan 10 desa dan 6 desa tidak rawan.

“Wilayah yang masuk katagori sangat rawan adalah Kecamatan Ketapang. Untuk mempermudah mobilitas pasukan maka konsentrasi keamanan di tempatkan di Kecamatan Ketapang dan Banyuates agar memberikan rasa aman terhadap masyarakat ,” paparnya.

Ia pun menegaskan, jika ada yang berusaha memprovokasi pelaksanaan Pilkades atau menemukan warga yang membawa senjata tajam (sajam), pihaknya tidak segan-segan menindak tegas.

“Pesan saya kepada para pendukung agar menjaga netralitas, karena jabatan itu amanah. Untuk calon Kades seperti apa yang disampaikan Bapak Bupati harus bermartabat dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, ” tukasnya. (tricahyo/her)