KINERJA

Target Investasi 2020 Di Kabupaten Sampang Meningkat Sebesar Rp 499 Miliar

30
×

Target Investasi 2020 Di Kabupaten Sampang Meningkat Sebesar Rp 499 Miliar

Sebarkan artikel ini
Obyek wisata pantai Lon Malang, salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Sampang

petajatim.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menargetkan dana investasi tahun anggaran 2020 sebesar Rp 499 miliar.

Target tersebut meningkat dari tahun 2019 dengan nominal Rp 438 miliar. Meskipun dalam realisasinya tidak maksimal dan hanya bisa tercapai Rp 422 miliar.

Kabid Pengendalian, Pelaksana Informasi dan Penanaman modal DPMPTSP Sampang, Abdul Adim mengatakan, besaran dana investasi yang ditargetkan relatif rendah untuk sekala kabupaten/kota. Namun, pihaknya menyebut target itu sesuai dengan potensi daerah.

“Kami cukup realistis dengan tidak memasang target terlalu tinggi. Mengingat investor belum mengetahui secara detail pemetaan potensi daerah yang menarik sebagai dasar menanamkan modal investasinya,” ungkap Adim, Rabu (14/1/2020).

Diterangkan, sedikitnya ada 13 sektor jenis usaha potensial di Kota Bahari yang bisa menarik minat investor. Antara lain, perdagangan, pertanian, pertambangan, perumahan, kontruksi, kuliner dan wisata.

“Jika diprosentase tertinggi dana investasi yang masuk itu di bidang perdagangan sebesar 70 persen. Sedangkan sektor pariwisata masih belum diminati investor karena belum tergarap secara optimal, ” terangnya.

Diungkapkan Abdul Adim, untuk menjaring investor, pihaknya sudah melakukan berbagai terobosan dengan mempermudah akses maupun iklim investasi yang sehat.

Upaya-upaya lain yang juga telah dilakukan semisal dengan memperbanyak sosialisasi, promosi, pemberian insentif, bahkan keringanan pajak bagi investor.

Tak hanya itu, Adim mengungkapkan pihaknya akan memanfaatkan dengan baik Peraturan Bupati tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) No. 72/2017, tentang Keamanan dan Kenyamanan para Investor. Upaya tersebut dengan rangsangan pemberian insentif maupun kemudahan proses perizinan agar investor lebih tertarik untuk menanamkan modal.

Melalui terobosan tersebut, diharapkan akan menjadi daya tarik dan peningkatan iklim investasi di Sampang. “Kami optimistis target investasi tahun ini bisa tercapai. Apalagi bapak Bupati H. Slamet Junaidi sangat konsen dalam hal peningkatan investasi, khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya.

Untuk bisa mencapai target investasi tersebut, lanjut Adim, perlu dukungan dan kerja sama lintas sektor untuk mempromosikan pontensi daerah yang bisa dikelola dan dikembangkan.

“Potensi apa saja yang bisa ditawarkan dan dijual kepada investor itu yang paham dinas terkait. Kalau kami hanya sebatas melayani hal yang sifatnya administratif untuk menampung para investor terutama kemudahan dalam perizinannya,” pungkasnya. (nal/her)