EKONOMI DAN BISNIS

Ketua Fraksi Gerindra Alan Kaisan, Minta Lahan Pasar Sentol Kedungdung Diperluas

48
×

Ketua Fraksi Gerindra Alan Kaisan, Minta Lahan Pasar Sentol Kedungdung Diperluas

Sebarkan artikel ini
Para Pedagang Pasar Sentol sedang berjualan di depan Puskesmas Kedungdung

petajatim.co, Sampang – Pasar Sentol, Kecamatan Kedungdung merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di kabupaten Sampang. Tapi sayangnya, selama ini pengelolaan pasar tersebut tak maksimal. Indikasinya penataan para pedagang semrawut.

Banyak pedagang yang berjualan di luar dan di tempat yang tidak seharusnya, bahkan sampai berjualan di depan Puskesmas Kedungdung. Kondisi itu disebabkan karena luas pasar sudah tidak mampu menampung semua pedagang.

Data yang dihimpun petajatim.co, Pasar Sentol memiliki lahan seluas 5.450 meter persegi. Sedangkan jumlah pedagang di pasar itu lebih dari 300 orang, sehingga dengan luas yang yang ada mengakibatkan tidak semua pedagang bisa berjualan di dalam pasar.

Anggota Komisi II DPRD Sampang Alan Kaisan, mengatakan, pengelolaan Pasar Sentol masih jauh dari kata maksimal. Terutama menyangkut penataan pedagang.

“Para pedagang hingga berjualan di depan Puskesmas itu menunjukkan lahan atau tempat di dalam pasar sudah tidak memadai,” kata Alan, Senin (20/1/2020).

Pihaknya meminta agar Pemkab bisa lebih maksimal dalam mengelola pasar Sentol. Salah satunya dengan memperluas lahan pasar. Tujuannya, pedagang yang berjualan di luar bisa di pindah ke dalam pasar.

“Sebenarnya Pemkab pernah berencana memperluas lahan pasar. Tapi sampai sekarang rencana itu tidak ada kejelasan,” ucapnya.

Politikus Partai Gerindra itu, merespon positif wacana Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang yang akan merelokasi Puskesmas Kedungdung. Sebab pada dasarnya lokasi puskesmas harus jauh dari pasar.

Sebagai anggota DPRD dari Dapil III Kedungdung Robatal, kata Alan, pihaknya akan mendukung wacana pemindahan tersebut, sehingga nantinya lahan bekas Puskesmas bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pasar.

“Luas lahan Puskesmas Kedungdung mencapai 2.863 meter persegi. Saya kira Itu cukup untuk dibangun kios dan los. Selain itu sisa lahan yang ada juga bisa dijadikan tempat parkir. Sehingga kemacetan di depan pasar yang selama ini terjadi bisa diurai, karena pedagang dan pembeli tidak meluber sampai di pinggir jalan,” tandasnya. (nal/her)