petajatim.co, Sampang – Mohammad Rasul siswa SMKN 2 Sampang terpaksa harus mengerjakan sesuatu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di dalam mobil, Hal itu disebabkan karena kondisinya yang masih sakit setelah menjalani operasi batu ginjal, Rabu (18/3/2020).
Pantauan petajatim.co, Rasul mengerjakan soal ujian menggunakan laptop dengan posisi setengah berbaring di jok mobil milik keluarganya, Tapi kondisi itu tidak lantas mempengaruhi semangat dan konsentrasi siswa jurusan Multimedia itu untuk ikut UNBK.
Kepada wartawan Rasul menuturkan, alasan mengikuti UNBK meski dalam kondisi sakit ialah karena tidak ingin ketinggalan materi pelajaran yang diujikan.
“Saya tidak mau kalau harus mengulang ujian sendirian, Setelah ujian selesai saya ingin istirahat total agar bisa segera pulih,” tuturnya.
Ia menceritakan bahwa, sakit batu ginjal sudah dialami sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan saat itu sudah dilakukan operasi dan batu ginjalnya diangkat, namun beberapa tahun kemudian sakit tersebut kambuh lagi.
“Yang tidak bisa itu duduk dan jalan, kalau berbaring dan tidur masih bisa,” katanya.
Kepala SMKN 2 Sampang Mukani mengatakan bahwa keputusan Mohammad Rasul ikut UNBK merupakan kemauan dari siswa tersebut dan seizin orang tua. Oleh karena itu pihaknya berupaya memfasilitasi semua yang dibutuhkan, mulai dari fasilitas dan guru pendamping sesuai jurusan.
“Anaknya semangat ikuti UNBK meski dalam keadaan sakit, Alhamdulillah di hari pertama dan kedua ini ujian nasional di SMKN 2 Sampang berjalan lancar,” ujarnya. (nal/her)
