petajatim.co, Sampang – Wabah Covid – 19 tidak hanya berdampak terhadap perekonomian secara global tetapi juga berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat karena adanya pembatasan social distancing dan phisical distancing.
Salah satunya kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat ialah kepengurusan kependudukan misalnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun pembuatan Kartu Susunan Keluarga (KSK) .
Menyikapi permasalahan tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, maka melakukan langkah dengan memprioritaskan bagi para pemohon Lanjut Usia (Lansia) untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Mengingat ditengah pandemi corona virus disease (Covid-19) seperti saat ini, pemerintah akan lebih menitikberatkan terhadap program bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi lansia.
“Pemerintah pusat menyalurkan bantuan untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak wabah virus corona, salah satunya yang paling vital adalah harus menunjukkan KTP sebagai basis data untuk persyaratan utama,” jelas Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispendukcapil Edi Subinto, Jum’at (1/5/2020).
Edi menambahkan, selain harus menunjukkan identitas diri berupa KTP juga harus mempunyai Kartu Keluarga (KK). “Jadi kami membuat kebijakan dengan memprioritaskan bagi pemohon Lansia. Sebab jika tidak memiliki kartu identitas maka dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan itu,” terangnya.
Sementara untuk memberikan pelayanan kepada Lansia yang ada di Kabupaten Sampang, pihaknya mengaku masih belum melakukan pendataan ke bawah namun, akan siap membantu memenuhi kebutuhan identitas kependudukan yang diperlukan oleh Lansia saat ini.
Sebab, beberapa hari yang lalu ada warga lansia tidak tidak dapat menerima bantuan karena tidak mempunyai kartu identitas.
“Berhubung kami tidak bisa melakukan pelayanan kebawah, sehingga kami membuatkan surat bahwa yang bersangkutan adalah warga Sampang dan sudah masuk pada data base kami,” pungkasnya. (Tricahyo/her)
