PETAJATIM.co, Sampang – Gugus Tugas Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 akan menerapkan isolasi wilayah di tempat tinggal Satpam Pasar Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang, inisial A yang telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test di laboratorium Surabaya.
“Kami akan melakukan isolasi wilayah dimana pasien A tinggal, sambil menunggu hasil awan tes yang kedua keluar. Kami berharap semoga saja hasilnya negatif,” jelas Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi Rabu (13/5/2020).
Namun ketika ditanya lebih jauh, apakah isolasi wilayah akan diberlakukan untuk seluruh wilayah Kelurahan Rongtengah atau hanya di tempat tinggal pasien A saja. Agus berkata bahwa masalah itu masih tengah dibahas oleh tim gugus tugas Covid-19.
Agus menerangkan, sebelum hasil swab tes keluar memang pasien tersebut sempat dipulangkan ke rumah setelah menjalani perawatan diruang isolasi Balai Latihan Kerja ( BLK) selama 14 hari. Namun setelah diketahui hasilnya positif kini dijemput kembali oleh Tim Gugus Tugas untuk menjalani isolasi kembali sambil menunggu hasil swab tes ke 2.
“Memang berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dalam penanganan pasien Covid-19, apabila ingin mengeluarkan pasien dari ruang isolasi maka harus menunggu hasil swab tes keluar,” paparnya.
Dikatakannya, pada saat pasien dipulangkan kondisi umum kesehatannya berangsur-angsur telah membaik. Tindakan itu dilakukan mengingat ketidakpastian waktu hasil swab tes yang semestinya satu minggu sudah keluar, tetapi ini setelah 13 hari baru keluar. Keterlambatan tersebut karena antrian untuk swab tes yang begitu banyaknya.
“Pasien A yang baru pulang dari ruang isolasi akhirnya dijemput kembali oleh tim Gugus Tugas pencegahan Covid – 19, karena hasil swabnya ternyata dinyatakan positif terpapar Corona Virus,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona tersebut, tim gugus tugas kabupaten Sampang akan melakukan penyisiran rekam jejak pasien yang kontak dengan lingkungan sekitar agar virus itu tidak semakin meluas dengan menjangkiti orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut. (tricahyo/her)
