KESEHATAN

Pasar Tradisional Jadi Klaster Pertama Penyebaran Covid-19 Di Sampang

52
×

Pasar Tradisional Jadi Klaster Pertama Penyebaran Covid-19 Di Sampang

Sebarkan artikel ini
Sebelum masuk para pembeli Pasar Srimangunan di periksa suhu tubuhnya.

PETAJATIM.co, Sampang – Pasar merupakan tempat pertemuan orang dari berbagai tempat yang berpotensi terjadinya pemicu penyebaran Covid – 19 semakin meluas. Kesadaran masyarakat sangat rendah sehingga dibutuhkan ketegasan tindakan pemangku kebijakan untuk sesegera mungkin mengambil langkah nyata tegas dalam upaya antisipasi pandemi Corona Virus semakin meluas.

Pasar merupakan area paling rawan Contack Tracing penyebaran virus ini, disana tempat berkumpulnya banyak orang yang berjubel tanpa memperhatikan jarak dan diperparah tidak memakai masker serta tersedianya tempat cuci tangan yang sangat terbatas.

Juru bicara Gugus Tugas pencegahan Covid – 19 Kabupaten Sampang Drs Djuwardi saat dikonfirmasi via seluler menyampaikan, pihaknya akan bertindak tegas untuk mewajibkan pengunjung dan pedagang pasar untuk memakai masker dan menaruh tempat cuci tangan di semua titik.

“Kami akan memperketat pengunjung pasar dan pedagang untuk memakai masker serta mewajibkan mencuci tangan dengan sabun yang nantinya akan kami sediakan di beberapa titik.

Pengetatan ini akan diberlakukan di semua pasar di Kabupaten Sampang untuk mengantisipasi pandemi Corona tidak meluas , sebab Sampang sekarang sudah masuk zona merah.

“Kami akan segera melaksanakan pengetatan di sejumlah pasar di Kabupaten Sampang, tindakan preventif lebih baik daripada kuratif,”tegasnya.

Salah satu petugas pasar Srimangunan menyampaikan keluhannya , seharusnya kami di dampingi petugas kesehatan saat kami mengecek suhu tubuh menggunakan termoscen.

“Bilamana kami pada saat melakukan termoscen kepada para pengunjung pasar ada yang salah satu pengunjung suhu tinggi segera ada tindakan medis. Selama ini tidak ada satupun tenaga kesehatan berada di pasar sebagai langkah antisipasi bila ada kejadian yang tidak di inginkan. (tricahyo/her)