PETAJATIM.co, Sampang – Kasus pembacokan terhadap Y warga Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang mulai terkuak. Korban dibacok pada saat hendak menuju Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Nasional Indonesia (BNI) yang lokasinya dekat dengan Pom Bensin Trapang Banyuates, Kamis (30/7/2020).
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang menyampaikan, bahwa pihaknya masih belum dapat menjelaskan secara detil kronologis kejadian pembacokan di Desa Trapang tersebut karena belum menerima laporan secara resmi dari Polsek Banyuates.
“Saya sarankan sebaiknya menghubungi Kapolsek Banyuates untuk memastikan kejelasan kasus dan motifnya,” jelas Riki Donaire Piliang.
Sementara itu saat petajatim.co, mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Banyuates Iptu Sukadi melalui telepon seluler membenarkan memang telah terjadi tindak pidana pembacokan terhadap seorang pria yang hendak menuju ATM BNI di Desa Trapang di dekat SPBU Trapang.
“Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh Polsek Banyuates dan hasil dari pemeriksaan pelaku melakukan pembacokan bermotif salah paham,” terang Sukadi.
Terkait keterangan lebih lanjut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan saat ini masih dalam proses pengembangan.
“Kami masih harus berkoordinasi dengan Polres Sampang untuk tindak lanjut kasus ini. Namun untuk lebih lengkapnya pengungkapan kasus pembacokan itu nanti akan dirilis langsung oleh Polres Sampang,” tandasnya.
Untuk diketahui peristiwa pembacokan terjadi hari Kamis pukul 07.00.WIB. Akibat pembacokan itu, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Banyuates untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pelaku pembacokan telah diamankan beserta barang buktinya berupa senjata tajam jenis celurit. (tricahyo/her)