PETAJATIM.co, Sampang – Pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Zyn Sampang kembali dikeluhkan pasien. Kali ini dialami Amanuddin (45) warga Kecamatan Ketapang, pasien itu tidak bisa cuci darah karena tenaga kesehatannya sedang cuti bersama.
“Kondisi kesehatan saya sudah menurun dan terasa sakit sekali, sehingga sudah waktunya untuk melakukan Hemodialisa (HD) atau cuci darah. Tapi petugas RSUD dr Mohammad Zyn menolak karena tenaga medis sedang cuti bersama,” ungkap Amanuddin, Minggu (27/12/2020).
Ia menuturkan, dirinya sempat diusir dari ruangan ketika hendak konsultasi dengan petugas rumah sakit, tanpa ada solusi atau jalan keluar. Padahal sebagai petugas medis seharusnya memberikan pelayanan yang baik terhadap pasiennya.
“Saya berharap petugas kesehatan rumah sakit lebih manusiawi dalam memberikan pelayanan terhadap pasiennya. Bukan malah memperlakukan kami seenaknya karena kami juga bayar,” ucapnya dengan nada kesal.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Moh Zyn Sampang, dr Titin Hamidah saat dikonfirmasi via seluler mengatakan, bahwa pihaknya sudah konfirmasi terkait layanan kesehatan di masa cuti bersama, seperti cuci darah libur. Namun semua sudah dikondisikan semua pasien sudah diatur tidak merubah dan sudah di agendakan.
“Kami sudah menginformasikan kepada pasien bahwa pelayanan HD tidak bisa dilakukan pada hari Kamis karena petugas sedang cuti bersama. Jadi bisa dilakukan pada hari Senin setelah jam kerja,” jelas Titin.
Sebab untuk cuci darah sudah terprogram dan pasien sudah diberi solusi jauh hari sebelumnya dan cuci darah sudah terprogram di hari Senin mendatang.
“Jadi saya tegaskan bahwa petugas RSUD dr Moh Zyn Sampang tidak pernah menolak pasien cuci darah, semua sudah terprogram dan terjadwal,” tandasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru
