HUMANIORA

Sungguh Malang Penderitaan Bayi Terlahir Tanpa Anus Asal Desa Taddan

165
×

Sungguh Malang Penderitaan Bayi Terlahir Tanpa Anus Asal Desa Taddan

Sebarkan artikel ini
Moh Iqbal Fathoni saat mengendong Siti Romlah usia 2 minggu bayi tanpa anus.

PETAJATIM.co, Sampang – Sungguh malang nasib Bayi Siti Romlah usia 2 minggu yang terlahir tanpa anus, bayi yang terlahir dari rahim seorang ibu Alwidi dan ayahnya Horin warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Bayi yang terlahir tanpa anus menderita menahan rasa sakit dengan kondusi perut membesar. Tangisannya sungguh memilukan atas penderitaan dan rasa sakit yang dirasakan , namun di usia 2 minggu bayi tersebut tidak bisa mengungkapkan rasa sakitnya, cuma hanya menangis.

Alwidi ibu dari bayi Siti Romlah mengatakan, sungguh tidak tega melihat rintihan dan tangisannya, sebagai seorang ibu hatinya hancur berkeping keping melihat kondisi anaknya yang terlahir dengan kondisi seperti itu.

“Sebagai orang tua saya hanya bisa berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bayinya terlepas dari penderitaan. Saya hanya bisa menangis dan bersikap tabah dalam menghadapi cobaan ini,”ungkapnya, sambil berlinang air mata. Jumat 01/1/2020.

Sementara itu dari Dewan Kesehatan Rakyat, Azizah menyampaikan, pihaknya sudah berusaha membantu bayi Siti Romlah dengan mengupayakan biaya pengobatan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.

“Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Sampang siap membantu dan menfasilitasi pengobatan Siti Romlah dengan biaya pengobatan dijamin melalui Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda),” terangnya.

Karena saat ini menjelang akhir tahun alokasi anggaran sudah tutup secara administrasi tidak dimungkinkan secepatnya bantuan terealisasi.

“Untuk mensiasati biaya yang akomodasi dan transportasi pengobatan ke Rumah Sakit Surabaya kami membuka rekening donatur untuk pengobatan Siti Romlah.

Untuk saat ini bantuan dari para donatur mencapai 7 Juta yang digunakan untuk pengobatan dan analisa kesehatan ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya.

“Kami sudah membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit dr Soetomo , dari diagnosa bayi tersebut didiagnosa menderita kelainan paru paru dan lahir tanpa anus,”paparnya.

Pihaknya masih dalam tahap proses pengurusan admidnitrasi untuk operasi lebih lanjut.

“Terkendala Rumah Sakit dr Soetomo untuk jadwal operasi sudah penuh, maka untuk penanganan operasinya masuk dalam daftar tunggu,”paparnya.

Bagi dermawan yang terketuk hatinya dengan penderitaan bayi yang terlahir tanpa anus bisa berdonasi.

“Untuk yang ingin berdonasi meringan penderitaannya bisa langsung mengirim dana melalui Rek : 0243096316 . Atas nama Dewan Keaehatan Rakyat. Bank Jatim. Atau Rek : 8960251661. Atas nama Moh Iqbal Fathoni,” tutupnya.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru