LINGKUNGAN

Genangan Air di Depan Pasar Hewan Aeng Sareh Sangat Berdampak Terhadap Pedagang

100
×

Genangan Air di Depan Pasar Hewan Aeng Sareh Sangat Berdampak Terhadap Pedagang

Sebarkan artikel ini
Jalan Didepan Pasar Hewan Aeng Sareh yang sering Tergenang air.

PETAJATIM.co, Sampang – Genangan air yang berada Didepan Pasar Hewan Aeng Sareh sangat mengganggu aktifitas pedagang hewan. Jalan raya akses provinsi di depan pasar hewan Desa Aeng Sareh Kecamatan Kota Sampang, merupakan lokasi langganan terjadinya genangan air pada musim penghujan.

Sehingga, genangan air yang dapat mencapai kurang lebih 30 cm itu dapat menggangu aktifitas warga setempat.

Kepala Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Mairi, mengatakan, bahwa genangan air di Jalan Raya Desa Aeng Sareh tepatnya di depan pasar hewan sering tergenang air bila memasuki musim hujan.

Lebih parahnya, genangan air tersebut dapat surut setelah 10 hari dan apabila hujan lebat genangan semakin tinggi dan masuk ke pemukiman warga area sisi utara jalan.

“Akibat genangan air di akses jalan Pasar Hewan Aeng Sareh, berdampak pada aktifitas para pedagang dan warga setempat,” terangnya , Jumat (1/1/2021).

“Begitupun juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir karena saat ada genangan air tidak ada yang mau memparkir di kawasan pasar,”ungkapnya.

Kemudian  Mairi menambahkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi adanya genangan air, apalagi saat ini curah hujan di Kabupaten Sampang cukup tinggi.

Selama ini, dirinya sebagai pemerintah desa hanya bisa berupaya dengan menggunakan alat penyedot air namun, tidak berjalan optimal.

“Segala upaya kami lakukan untuk menguras air , dintaranya menyedot air  menggunakan mesin alkon dengan dibantu oleh warga sekitar,” jelasnya.

Ia berharap semoga permasalahan segera ditanggapi oleh pemerintah karena jalan tersebut merupakan jalan akses Provinsi.

“Kami sangat berharap ada penanganan secara serius dan cepat mencari solusi jalan keluar dari pemerintah, karena meskipun pihak desa memiliki dana untuk perbaikan jalan. Namun dana desa tidak bisa cair dalam waktu dekat-dekat ini,” tutupnya.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru