PETAJATIM.co, Sampang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang kembali mendapat jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi 2021 dari pemerintah pusat sebesar Rp 15 miliar untuk program renovasi 2 bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Rencana renovasi bangunan tersebut masing-masing untuk Puskesmas Kedungdung dianggarkan sebesar Rp 7 miliar, sedangkan alokasi dana Puskesmas Sreseh senilai Rp 8 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyadi mengatakan, renovasi Puskesmas Kedungdung dan Sreseh merupakan program lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.
Setiap tahun, program renovasi bangunan Puskesmas terus dilakukan. Pada 2018 lalu, pemkab merenovasi Puskesmas Camplong dan Robatal, 2019 Puskesmas Banyuates, Bringkoning dan Batu lengir Kecamatan Sokobanah. Sementara di 2020 kemarin yaitu Puskesmas Jrangoan dan Jrengik yang direnovasi.
“Secara bertahap seluruh Puskesmas di Sampang akan direnovasi tujuannya agar pelayanan bisa lebih maksimal dan memenuhi standar. Proyek ini akan dilelang di LPSE,” katanya, Senin (18/01/2021).
Dikatakan, pembangunan Puskesmas berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
“Kami ingin Puskesmas bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang datang berobat. Harapannya pasien bisa sembuh tanpa harus dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin mengatakan bahwa, secara fisik kondisi bangunan Puskesmas Kedungdung sudah waktunya direnovasi. Sebab, bangunan Puskesmas sudah banyak yang rusak. Pihaknya akan segera menghadap ke dinas untuk meminta petunjuk terkait dengan pemindahan tempat pelayanan.
“Yang paling mengkhawatirkan itu bangunan di bagian tengah. Atap plafon di pintu depan atau pintu masuk Puskesmas juga sudah rusak dan bolong,” tutur Zahruddin.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru