PETAJATIM.co, Sampang – Bertempat di Kecamatan Banyuates, Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, Kamis (11/02/2021).
Hadir di kegiatan tersebut, Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Wakil Bupati H Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Kepala desa se-Kecamatan Banyuates.
Kegiatan di awali dengan pemaparan Camat Banyuates Fajar Siddik. Dalam laporannya Fajar menyampaikan sejumlah program di tahun anggaran 2020 yang sudah terealisasi.
Program itu antara lain, proyek rehab ruang kelas sekolah dasar, pembangunan toilet sekolah dan juga pembangunan saluran air tanah dangkal.
“Alhamdulillah semua program fisik 2020 di Kecamatan Banyuates sudah terealisasi dengan baik,” ucapnya.
Fajar juga menyampaikan bahwa permasalahan sampah di wilayahnya sering menuai banyak sorotan. Namun persoalan itu sudah mendapat perhatian dari pemerintah daerah yakin, ada program pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Kemudian, permasalahan lain yang perlu segera mendapat penanganan yaitu terkait ketersediaan air bersih. Selama ini, ada sekitar lima desa di Banyuates yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau antara lain, Desa Tolang dan Desa lar-lar.
Pihaknya berharap pembangunan jalan poros Kedungdung – Bringkoning dan Tambelangan – Banyuates bisa segera rampung. Tujuannya, agar mobilitas perekonomian masyarakat bisa meningkat.
“Besar harapan kami kepada pemerintah agar pembangunan di Banyuates ini bisa diprioritaskan,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur berupa jalan poros difokuskan dari wilayah Banyuates menuju Tambelangan serta Bringkoning menuju Kedungdung.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan antar kecamatan tanpa harus melewati Ketapang.
Pembangunan ini juga dilakukan agar roda pertukaran ekonomi dari kedua Kecamatan tersebut semakin mudah terjalin dan meningkatkan taraf perekonomian di Kabupaten Sampang akibat pandemi Covid-19.
“Kami akan upayakan pembangunan jalan kabupaten ruas Kedungdung – Bringkoning dan Tambelangan – Banyuates bisa tuntas tahun ini. Kami terus berupaya mencari bantuan dana dari Provinsi dan pusat,” janjinya.
Untuk permasalahan kekeringan. Ia meminta Camat segera berkoordinasi dengan PDAM dan membuat perencanaan pembangunan waduk atau embung.
Kemudian, di bidang pendidikan. Bupati menjelaskan, diperlukan adanya sinergitas antar pemerintah Kecamatan dengan Kepala Desa. Hal tersebut mengenai monitoring sistem pendidikan yang sudah dilaksanakan baik secara langsung maupun online. Sehingga Kegiatan Belajar Mengajar dapat berjalan maksimal.
“Di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang. Peran aktif orang tua juga sangat penting dalam pembelajaran. Khususnya mendorong semangat anak untuk tetap belajar,” katanya.
Politikus Partai NasDem itu melanjutkan, pengembangan sektor pertanian dan pariwisata di Banyuates juga menjadi perhatian serius. Pihaknya ingin dua sektor tersebut bisa menjadi sektor peningkatan perekonomian desa.
“Pengembangan wisata hutan kera nepa terus dilakukan. Pertama kita bangun jalan baru akses menuju tempat wisata,” ujarnya.
Terakhir pada segi kesehatan, Bupati menegaskan agar Camat Banyuates mampu bekerjasama dengan Kepala puskesmas untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, kekurangan tenaga kesehatan di Banyuates bukan menjadi hambatan bagi tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat dengan maksimal.
“Kami minta Kapala desa dan Puskesmas bersinergi. Jangan sampai ada warga miskin yang sakit tapi tidak dilayani. Kalau ada dokter dan perawat yang milih-milih pasien. Laporkan saja. Saya sikat,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru