PETAJATIM.co, Sampang – Lelang proyek pembangunan pengendali banjir kali Kamoning sudah selesai. Berdasarkan data di LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), proyek konstruksi senilai Rp 95.057.905.000 itu dimenangkan PT Jaya Etika Teknik dengan harga terkoreksi Rp 63.379.961.000.
Rekanan asal Kota Surabaya Jawa Timur itu unggul dari beberapa peserta lelang yang mengajukan penawaran. Salah satunya, PT Jati Wangi kontraktor asal Kota Bahari dengan penawaran Rp 70.304.491.335.
Sesuai jadwal di LPSE, penandatanganan kontrak pemenang lelang sudah dilakukan pada 05 Februari 2021. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan pengerjaan proyek dimulai.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang, Hj. Umi Hanik Laila mengatakan, proyek pengendali banjir kali Kamoning dilaksanakan secara multi years contrac (MYS) atau kontrak tahun jamak (KTJ). Proyek tersebut langsung ditangani Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
“Masih menunggu review atau survei ulang oleh Tim konsultan BBWS Brantas,” katanya, Senin (15/03/2021).
Sungai Kamoning memiliki panjang 58,00 kilometer dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 350,30 kilometer persegi. Pada tahun 2020 pemkab mengajukan dana Rp 300 miliar untuk pembangunan sheet pile. Namun hanya disetujui Rp 95 miliar karena anggaran di Kementerian PUPR terbatas.
“Dengan anggaran yang ada. Maka pembangunan sheet pile kali Kamoning hanya dilakukan di beberapa titik lokasi atau yang dinilai mendesak dan perlu segera dibangun. Misalnya, dekat dengan permukiman warga dan lokasi rawan longsor,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru