PETAJATIM.co, Sampang – Literasi dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan.
Penanaman literasi sedini mungkin harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya.
Salah satu permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sampang yaitu rendahnya penguasaan literasi sehingga menjadi salah satu indikator rendahnya IPM di Kabupaten Sampang.
Seperti anggapan yang disampaikan salah satu salah satu tokoh muda Heru Susanto. Menurutnya budaya literasi sangat bermanfaat dalam mewujudkan peran generasi muda dalam aspek pembangunan suatu daerah.
Karena generasi muda memiliki kepribadian unggul dan mampu memahami pengetahuan serta teknologi untuk bersaing secara lokal dan global. Selain itu, generasi muda menjadi faktor penting karena memiliki semangat juang yang tinggi, solusi yang kreatif, dan inovatif.
Menurut ketua Forum Kajian Publik (FKP) Heru Susanto yang juga ketua Inovator Muda Mandiri (IMM T-7)) Sampang, persoalan literasi tidak cukup hanya mengerakkan generasi muda untuk peduli literasi, namun yang lebih penting adalah kepedulian serta keseriusan dari pemerintah daerah beserta para staekholder dalam pengembangan budaya literasi di kabupaten sampang.
“Saya menganggap penting dengan kehadiran pemerintah dalam upaya pengembangan budaya literasi di bumi Trunojoyo ini,” ungkapnya.
Kemudian Heru menambahkan, diyakini atau tidak bahwa literasi sangat berperan penting dalam dalam membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu indikatornya adalah pendidikan, baik formal maupun nonformal, yang identik dengan literasi.
“Mengingat pentingnya membangkitkan budaya literasi di Sampang kami bersama tim beberapa waktu lalu melakukan konsolidasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sampang,” katanya.
Ia membahas betapa pentingnya Peraturan Bupati (Perbup) dan juga berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa mengupayakan lahirnya Perbup tentang Literasi di Kabupaten Sampang, mengingat pemahaman tentang literasi tidak hanya pemahaman baca dan tulis saja.
Sementara itu Sudarmanto, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sampang menyampaikan, membenarkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya menerima rombongan dari tim Inovator Muda Mandiri (T-7) Sampang dalam rangka konsolidasi atau hearing terkait perkembangan literasi dan salah satunya juga membahas rencana usulan Perbup tentang literasi.
“Kami sangat mengapresiasi sekali terhadap kiprah dari teman-teman IMM (T-7) yang sangat peduli terhadap literasi, terkait usulan Perbup tentang literasi, Insyaallah dalam waktu dekat akan berkordinasi dengan Bapak Sekda dan juga Bupati selaku atasan kami,” pungkasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru