PETAJATIM.co, Sampang – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Sampang bakal membangun dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Yakni, Puskesmas Kedungdung dan Sreseh.
Data di laman resmi sistem informasi rencana umum pengadaan lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (SIRUP LKPP), anggaran pembangunan dua puskesmas tersebut mencapai Rp 15 miliar. Perinciannya, rehab Puskesmas Kedungdung dianggarkan Rp 7 miliar dan Puskesmas Sreseh Rp 8 miliar.
Namun, sampai sekarang proyek itu belum juga dilelang. Komisi III DPRD Sampang mendesak agar kegiatan yang melekat di Dinas Kesehatan (Dinkes) itu segera ditender.
Ketua Komisi III DPRD Sampang Muhammad Subhan mengatakan, pengajuan lelang lebih awal itu sangat bagus, dibandingkan pertengahan atau mendekati tutup tahun anggaran. Untuk itu, ia meminta Dinkes secepatnya mengajukan lelang ke Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Setkab Sampang.
“Idealnya bulan April sudah dilelang. Jangan seperti tahun kemarin, banyak yang telat,” ucap Subhan, Rabu (28/04/2021).
Subhan menyampaikan, pembangunan gedung itu berbeda dengan pengerjaan jalan. Jadi butuh waktu cukup lama untuk bisa menghasilkan pembangunan yang berkualitas. Kecuali, proyek itu mau dikerjakan asal-asalan, itu tidak masalah meski waktunya sebentar. “Makanya, itu harus dipikirkan oleh Dinkes,” ujarnya.
Politikus PPP itu menilai, sejauh ini lelang proyek yang masuk LPSE Sampang hanya proyek peningkatan jalan. Sementara untuk pembangunan gedung belum ada.
“Kami harap bulan ini proyek tersebut sudah dilelang. Karena tahapan pelelangan semacam itu sedikit memakan waktu lama,” pintanya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyadi mengatakan, proyek renovasi gedung puskesmas Kedungdung dan Sreseh akan dilelang pada minggu kedua bulan April.
“Perencanaan sudah selesai. Kami menargetkan minggu kedua bulan April sudah masuk lelang atau tender,” ujar Agus Mulyadi.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang Cholilurahman belum bisa dimintai keterangan. Dihubungi melalui sambungan telepon juga tidak pernah merespon.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru