PETAJATIM.co, Sampang – Proyek peningkatan struktur jalan poros Tambelangan-Banyuates mulai dikerjakan. Sejauh ini, progres pengerjaan proyek ready mix atau rabat beton tersebut baru tahap pemadatan tanah. Papan informasi proyek juga belum dipasang, Minggu (02/05/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun. Proyek peningkatan struktur jalan Tambelangan-Banyuates dikerjakan oleh PT Haka Utama Sejahtera dengan nilai kontrak Rp 6.674.985.439,45. Anggaran dalam proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler 2021.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, R. Moh. Zis melalui Kabid Jalan dan Jembatan Hasan Mustofa mengatakan, pengerjaan proyek peningkatan struktur jalan poros Tambelangan-Banyuates dimulai pada pertengahan bulan April. Volume pekerjaan sepanjang 1.800 meter atau 1,8 kilometer.
“Selain peningkatan struktur jalan. Juga ada pembangunan plengsengan dan saluran,” kata Hasan.
Hasan menjelaskan, pemadatan tanah merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan dalam pengerjaan proyek rabat beton. Hal itu dilakukan guna meluruskan permukaan tanah yang tidak teratur atau bergelombang sehingga mempermudah pengerjaan bagian lain diatasnya.
“Permukaan tanah diluruskan atau diratakan dengan agregat/koral dan kemudian diwales,” terang Hasan.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sampang Moh. Farfar mengatakan, rencana pembangunan jalan poros tengah (Tambelangan-Banyuates) sudah lama. Namun, baru bisa dilaksanakan tahun ini.
“Kami harap pengerjaan proyek ini berjalan maksimal dan tidak asal-asalan. Sebab jalan itu merupakan jalur alternatif bagi masyarakat Tambelangan dan Banyuates. Sehingga tidak harus memutar atau melewati jalan provinsi,” ujarnya.
Pihaknya berjanji akan mengawasi pembangunan jalan poros tersebut. Mengingat anggaran yang dikucurkan pemerintah dalam proyek itu cukup besar.
“Kami akan melakukan monitoring dan pengawasan secara maksimal. Tujuannya agar pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” tandasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
