PETAJATIM.co, Sampang – Sungguh malang nasib Nenek Majumi (68) warga Dusun Paleh Daya, Desa Karang Nangger , Kecamatan Omben , Kabupaten Sampang, yang setiap hari menahan sakit akibat penyakit yang menggerogoti disekitar dada, bahkan payudara sudah keropos dan menyisakan luka besar dan basah.
Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan sehingga untuk berobat kesulitan biaya, jangankan berobat untuk memenuhi kebutuhan hidup saja serba kekurangan.
Nenek Majumi (68) tinggal bersama suami Muhammad Hoddah (78) yang menderita keterbatasan penglihatan dengan setia mendampingi istrinya yang sangat menderita dengan penyakitnya, ditambah anaknya Imam Safii yang mempunyai keterbatasan dalam berbicara.
Saat mengunjungi kediaman Nenek Majumi rekan Radio Pemancar Ulang ( RPU) Gumara Sampang mendengarkan cerita keluarga tersebut atas penderitaan penyakit dan kesulitan hidup yang dialaminya.
Robi perwakilan dari pengguna frekwensi RPU Gumara mengatakan, pihaknya sangat terharu dengan ketabahan keluarga tersebut yang dalam kondisi serba kekurangan masih diberi cobaan dengan penyakit yang dialami oleh nenek Majumi.
“Bukan tidak mau berobat, namun keterbatasan biaya, apalagi tidak mempunyai BPJS sehingga penyakit tersebut terus menggerogotinya,” terangnya.
Ia menambahkan, berkat koordinasi dari salah satu rekan dengan pihak RSUD Moh Zyn akan mendiagnosa dan pengobatan lanjutan dengan pengajuan pembiayaan dari Pemkab Sampang melalui Jamkesda.
“Saat ini rekan rekan ikut membantu kepengurusannya terkait adminitrasi dan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa, Camat yang kemudian diajukan ke Dinas Kesehatan Sampang,” ungkapnya.
Diharapkan persyaratan adminitrasi segera terselesaikan guna secepat mungkin ada penanganan medis yang berlanjut ke pengobatan sehingga penderitaan nenek tersebut teratasi.
“Mewakili kelurga Nenek Majumi mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan yang telah mengupayakan membantu untuk pengobatannya,” pungkasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru