PETAJATIM.co, Sampang – Beragam persoalan masih ditemukan dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Sampang. Di antaranya terkait dengan permasalahan belum optimalnya proses penyaluran bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Seperti persoalan penyaluran BPNT yang terjadi di Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong. Bantuan untuk Maret dan April di desa tersebut diduga hanya direalisasikan satu paket. Mestinya warga itu menerima dua paket bantuan sembako.
“Sampai sekarang kami hanya menerima bantuan BPNT satu kali. Kalau tidak salah bantuan diberikan sebelum bulan puasa kemarin. Pertanyaannya, yang satu bulannya lagi kemana?,” tutur salah satu KPM inisial (M), Rabu (26/05/2021).
Paket bantuan sembako yang diterima berupa beras minyak goreng, telur dan mie instan. “Berasnya kurang dari 10 kilogram, minyak goreng setengah liter, dan telur 11 butir,” ungkap pria 47 tahun itu.
Hanafi, Pemilik E-warong Barokah Desa Dharma Tanjung mengaku, pihaknya tidak mengetahui secara detail terkait dengan penyaluran BPNT untuk bulan Maret dan April. Sebab, hal itu sudah dipasrahkan sepenuhnya kepada Kepala desa setempat. Sementara pihaknya hanya menyediakan barang.
“Kami kurang paham soal itu. Silahkan langsung konfirmasi ke Kepala desa (Kades),” ujar Hanafi.
Sementara itu, Kades Dharma Tanjung, Sutamadi belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Beberapa kali dihubungi melalui telepon yang biasa dipakai tidak direspon.
Terpisah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, Erwin menjelaskan, penyaluran BPNT dilaksanakan setiap bulan. Namun untuk penyaluran Maret-April itu dirapel.
“Bantuan BPNT untuk yang Maret digabung ke April. Jadi warga me nerima double,” katanya.
Besaran bantuan dalam program BPNT Rp 200 ribu. Bantuan pangan yang diberikan harus mengandung karbohidrat, nabati dan protein. Misalnya beras, telur, sayuran dan daging. Sementara untuk mie instan tidak termasuk didalamnya.
“Kami akan segera mengevaluasi proses penyaluran BPNT di desa tersebut,” pungkas Erwin.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
