KINERJA

4 Jembatan Penghubung Desa di Sampang Akan Direhab Senilai Rp 5 Miliar

326
×

4 Jembatan Penghubung Desa di Sampang Akan Direhab Senilai Rp 5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor melintas diatas jembatan gantung di Desa Kamuning, Kecamatan Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Kondisi jembatan penghubung desa selama ini tidak pernah tersentuh pembangunan. Bahkan kondisinya sangat memprihatinkan sehingga sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang tahun ini akan melaksanakan proyek peningkatan struktur jembatan penghubung desa. Proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 5.024.000.000.

Berdasarkan data di laman resmi lpse.sampangkab.go.id. Ada empat jembatan penghubung desa di Kota Bahari yang akan dilakukan program rehab. Pertama yaitu jembatan penghubung desa Asem Jaran-Kembang Jeruk, kecamatan Banyuates dengan pagu anggaran Rp 672.000.000.

Kedua jembatan penghubung desa Bangsah-Junok, kecamatan Sreseh dianggarkan Rp 320.000.000. Ketiga, jembatan desa Pangilen-Banyumas, Sampang senilai Rp 2.016.000.000 dan Keempat adalah jembatan desa Kamoning-Pakalongan Sampang yang juga digerojok Rp 2.016.000.000.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang, Hasan Mustofa mengatakan, proyek peningkatan jembatan penghubung desa yang direncanakan itu merupakan usulan program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) tahun 2019 lalu. Namun karena di 2020 ada refocusing anggaran sehingga program tersebut baru bisa dilaksanakan tahun ini.

“Sampai saat ini proyek itu masih proses tender di LPSE. Kode tender 3786413, 3785413, 3784413 dan 3783413. Kini tahapannya sudah upload dokumen penawaran,” katanya, Kamis (27/05/2021).

Hasan menjelaskan, proyek peningkatan jembatan Asem Jaran-Kembang Jeruk direncanakan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter, jembatan Kamuning-Pakalongan panjang 36 meter lebar 5, jembatan Bangsah-Junok panjang 6 meter dan lebar 3,5 meter. Sementara untuk jembatan Pangilen-Banyumas panjang 36 meter dan lebarnya 5 meter.

“Kalau proses tender berjalan lancar. Kemungkinan bulan depan (Juni.red) proyek sudah dimulai,” terang Hasan.

Hasan menambahkan, jembatan-jembatan yang akan dilakukan rehab tersebut kondisinya rusak parah dan memprihatinkan. Salah satunya jembatan gantung Desa Kamuning-Pakalongan. Jembatan itu sudah lama dibangun dan selama ini belum pernah dilakukan rehab atau perbaikan. Landasan jembatan tersebut hanya terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Tiang penahan dan besi sling jembatan juga sudah karatan.

“Struktur jembatan Kamoning-Pakalongan akan ditingkatkan. Dari jembatan kayu menjadi beton,” tandasnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru