PETAJATIM.co, Sampang – Peran media massa dalam menciptakan iklim informasi yang sehat dan aman sangat berpengaruh signifikan bagi para investor untuk menanamkan investasinya di suatu wilayah termasuk juga di Kabupaten Sampang.
Mengingat selama ini nilai investasi di Kota Bahari tersebut sangat minim, bahkan dapat dikatakan tidak ada pihak investor yang berminat menanamkan investasinya. Hal itu ada beberapa faktor penyebab pengusaha tak berminat mengembangkan usahanya di Sampang, diantaranya rasa aman, serta infrastruktur penunjang yang tidak mendukung atau kondisinya masih jelek.
Menyikapi kondisi itu Bupati Sampang H Slamet Junaidi berupaya menjemput bola dengan mengandeng sejumlah investor untuk menanamkan investasinya. Namun untuk menghilangkan phobia (ketakutan.red) para pengusaha tersebut, maka orang nomor satu di Sampang itu berharap peran media dalam menyampaikan pemberitaan yang bersifat positif dan informatif.
“Dalam sebuah pertemuan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) beberapa waktu lalu, sejumlah investor tertarik menanamkan investasinya total mencapai Rp 4 triliun,” ungkap Slamet Junaidi saat acara gala dinner di Jambu Luwuk Resort Batu Malang,” Sabtu (28/5/2021) malam.
Slamet Junaidi mengatakan, namun pihak investor menginginkan rasa aman dan nyaman dalam mengembangkan usahanya tersebut. Sehingga para pengusaha mencoba mengali informasi dari pemberitaan media massa tentang situasi dan kondisi Sampang dalam 3 bulan terakhir.
“Jadi peran media cukup signifikan menciptakan situasi yang kondisif, sehingga mempengaruhi investor tertarik untuk berinvestasi di Sampang. Tentu saja kita tetap minta kontrol, saran maupun kritik yang sifatnya membangun dari media untuk menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk membenah kekurangan yang ada,” terangnya.
Selain itu pembenahan infrastruktur juga menjadi syarat mutlak bagi kenyamanan pihak investor. Karena tanpa dukungan infrastruktur yang memadai maka tidak akan dilirik oleh investor.
Oleh sebab itu, lanjutnya peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan salah program prioritas utama pembangunan yang dicanangkan Pemkab Sampang. Termasuk pula akses jalan yang menghubungkan antar kecamatan juga antar desa, sehingga diharapkan akan dapat menumbuhkan perekonomian.
“Kita sudah harus merubah mindset sebagai masyarakat konsumtif menjadi produktif. Tetapi tanpa dukungan semua pihak, utamanya dari insan pers untuk menyamakan persepsi dalam membangun sinergitas untuk mewujudkan Sampang hebat bermartabat merupakan sebuah keniscayaan,” tutupnya.
Penulis/Editor : Heru