PETAJATIM.co, Sampang – Camat Sampang Yudhi Adidarta Karma menfasilitasi pertemuan antara 3 warga desa diwilayahnya yang terdampak kegiatan paket kontruksi dan pelebaran jalan Sampang – Ketapang .
Dalam kegiatan tersebut digelar Konsultasi Publik terkait pelaksanaan proyek Paket Rekonstruksi dan Pelebaran Jalan Batas Kota Sanpang – Ketapang di Aula Kecamatan Sampang pada Kamis (03/06/2021) siang.
Menurut PPK Fisik Minar, kegiatan yang digelar bertujuan untuk ruang konsultasi dan komunikasi langsung dengan warga terdampak guna memohon masukan pada masyarakat tentang pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan tersebut.
“Jadi apa saja yang perlu disampaikan dari masyarakat, mungkin perihal kondisi jalan yang sebelum kita laksanakan untuk pelebaran jalan itu apa saja ? baik yang bermanAdidfaat ataupun yang berdampak pada masyarakat” ujarnya.
“Kami akan mulai pelaksanaan berdasar Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK) pada tanggal 5 Mei 2021,”imbuhnya.
Sementara itu Supervisor Engineer Iskandar mengatakan , kegiatan tersebut adalah bagian dari sosialisasi ke warga, bahwa di ruas link 228 itu paket pelebaran jalan.
Kemudian Ia menambahkan, pelebaran jalan dimulai dari Km 3. Pokoknya sepanjang 6,9 Km. Dari Desa Pangelen sampai ke Kedungdung. Sedangkan pekerjaan nol persen dimulai dari pangelen.
“Tugas kami adalah mengarahkan teman-teman dan mengawasi proses pekerjaan dilapangan. Sesuai motto yang saya sampaikan tadi “Tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu”. Semenrara untuk deadline pekerjaan tersebut sampai bulan november 2021. Jadi selama 240 hari kerja” paparnya.
Disampaikan juga oleh Camat Sampang, Yudhi Adidarta Karma , masyarakat merasa khawatir jika dalam proses pekerjaannya mengenai bangunan masyarakat dan fasilitas-fasikitas yang lain seperti pipa PDAM yang tertanam.
‘”Masyarakat dalam proses pekerjaan pelebaran jalan dengan tingkat penambahan kelebaran sisi kanan dan kiri, ada yang 1,2 m hingga 2,4 m. Mereka khawatir mengenai bangunan dan fasilitas yang yang sudah ada” katanya.
Yudhi menegaskan , pihaknya mendukung program pelebaran jalan tersebut dengan senantiasa berpegang prinsip komunikasi dan koordinasi semua pihak demi kondusifitas.
“Kita ini sebagai perwakilan masyarakat, mengharapkan kondisi dibawah itu kondusif. Kemudian kita minta terlaksananya koordinasi terutama dari Kepala Desa, masyarakat, dan kita (Forkopimcam). Yang jelas kita pasti mendukung dan berharap agar pekerjaan ini sukses dan lancar,” tutupnya.
Perlu diketahui, proyek pelebaran jalan ini bersumber dari Dana Alokasi Kbusus (DAK). Sementata pemenang lelangnya adalah PT. Tri Jaya Adymix dengan nilai penawaran Rp. 21.277.552.289.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru