PETAJATIM.co, Sampang – Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang menargetkan pelaksanaan proyek pembangunan Puskesmas Kedungdung dan Sreseh dikerjakan bulan ini. Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan KB Agus Mulyadi, Kamis (17/06/2021).
Program pembangunan Puskesmas Kedungdung dan Sreseh menguras APBD Sampang sebesar Rp 15 miliar. Rinciannya, Puskesmas Kedungdung dianggarkan Rp 7 miliar sedangkan Puskesmas Sreseh Rp 8 miliar.
“Kami targetkan pekerjaan proyek Puskesmas Kedungdung dan Sreseh dimulai bulan ini. Kemungkinan akhir bulan sudah start,” ujarnya.
Dikatakan, proses tender pembangunan Puskesmas Kedungdung dan Sreseh saat ini sudah penandatanganan kontrak. PT. Puri Kencana Sakti menjadi pemenang proyek ini dengan harga terkoreksi Rp 6.964.767.462. Sementara, proyek puskesmas Sreseh dimenangkan PT. Rukun Jaya Madura Group dengan penawaran Rp 7.974.899.547.
“Untuk pekerjaan pembongkaran bangunan puskesmas lama itu jadi kewenangan bidang aset. Jadi pihak pelaksananya beda,” ucap Agus.
Agus menegaskan, pembangunan Puskesmas Kedungdung dan Sreseh mengikuti prosedur tetap (Protap) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75/2014 tentang Puskesmas.
Program ini dilakukan agar layanan kesehatan di dua puskesmas tersebut bisa lebih maksimal dan memenuhi standar.
“Kami ingin puskesmas bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pasien. Harapannya, pasien bisa sembuh tanpa harus dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru