PETAJATIM.co, Sampang – Pasca meredanya wabah virus corona beberapa bulan lalu, Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Sampang dibiarkan kosong.
Namun karena Covid 19 mulai meningkat lagi di wilayah Madura terutama di Kabupaten Bangkalan. Untuk mengantisipasi lonjakan warga terpapar virus tersebut maka BLK di jalan Samsul Arifin Kelurahan Polagan itu difungsikan kembali menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Menurut Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja melalui salah satu staf Moh Imam, perintah untuk mengosongkan BLK pada Kamis (17/6/2021) kemarin. Karena akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
“Untuk sementara sedang proses memindahkan barang ke kantor DPMPTSP dan Naker,” ujarnya.
Sementara itu dr Agus Akhmadi Direktur Rumah Sakit dr Muhammad Zyn (RSMZ) saat dikonfirmasi membenarkan difungsikannya kembali BLK sebagai tempat isolasi pasien Covid-19
“Ya mas untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19, lebih jelasnya konfirmasi ke Plt Kepala Dinkes,” kata Agus Akhmadi.
Namun sayangnya Ia belum bisa menyebutkan berapa jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSMZ.
Menanggapi konfirmasi yang dilakukan reporter Peta Jatim jumat 18/6, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Agus Mulyadi hanya menjawab singkat
“Iya benar,” ucapnya singkat.
Sementara Sekda Sampang H Yuliadi Setiawan selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten juga mengamini penggunaan BLK untuk pasien Covid-19
Alasannya karena keadaan mendesak dan mengantisipasi melonjaknya angka positif Covid-19
Sebelumnya BLK pernah menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 pada tahun 2020.
Penulis/Editor : Heru