PETAJATIM.co, Sampang – Salah satu langkah dan upaya untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi Covid 19 yang merupakan program nasional , Ketua RT. 01 RW 01 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Heru Susanto menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) warganya selama 2 tahun.
Banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya mensukseskan vaksinasi nasional seperti dengan memberikan bingkisan dan paket sembako lainnya secara gratis. Itu dilakukan demi menarik antusias minat warga untuk melakukan vaksin.
“Iya bener mas, saya memang menggratiskan pajak warga selama 2 tahun yang bersedia divaksin itu semata mata bagian dari upaya melindungi warganya dari Corona Virus,” terangnya.
Lanjut Heru menjelaskan, dengan melakukan vaksin kekebalan tubuh bisa terjaga. Juga bagian dari langkah kami dalam mensukseskan vaksinasi nasional khususnya di Kabupaten Sampang. Tapi yang terpenting bagi kami bukan persoalan gratis tidaknya pajak tersebut, namun yang paling penting adalah bagaimana memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal dan tidak berbahaya seperti kabar bohong yang berkembang saat ini.
“Saya mengambil cara ini dikarenakan kepeduliannya terhadap masyarakat dalam upaya memutus penyebaran covid 19 dengan cara vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan lainnya. Kebanyakan masyarakat tidak mau melakukan vaksin walau disediakan gratis oleh pemerintah karena sudah termakan isu-isu yang tidak jelas,” ungkapnya.
Kemudian Ia menjelaskan, dirinya dalam hal ini tidak bekerja sama dengan pemerintah, ini murni ide dari kami sendiri bahkan pajak yang digratiskan semua pihaknya yang menanggung dengan dana pribadi.
“Ya gak apalah mas, itung itung bantu pemerintah sambil lalu diniatkan ibadah dan bersedekah”, jelas Heru yang juga ketua Inovator Muda Mandiri Tim 7 Sampang ini.
Saat disinggung tentang kendala dilapangan pihaknya mengakui hal yang paling berat adalah saat memberikan sosialisasi dan pemahaman, karena tidak sedikit warganya yang menolak untuk divaksin karena sudah termakan isu isu negatif yang tidak jelas yang beredar di medsos.
“Kami kesulitan mengedukasi warga, bahkan kami memberikan contoh dirinya dan pengurus RT yang lain sudah melakukan vaksin terlebih dahulu,” paparnya.
Alhamdulilah dengan cara seperti ini sekarang sebagian warganya sudah bersedia divaksin dan perangkat RT ikut mengantar ke Puskesmas .
“Saya berharap seluruh warga saya sudah melakukan vaksin 1 dan 2 sebelum bulan oktober 2021, ” pungkasnya.
Penulis. : Tricahyo
Edutor. Heru.