PETAJATIM.co, Sampang – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya tengah melaksanakan proyek perbaikan jembatan Batu Kembang yang terletak di jalan nasional ruas Kamal-Bangkalan-Kota Sampang tepatnya di Desa Banyusokah, kecamatan Ketapang.
Pantauan di lapangan. Perbaikan jembatan tersebut dilakukan disisi selatan. Selama perbaikan ini berlangsung, kendaraan yang akan melintasi jembatan hanya bisa melewati satu arah.
Sejumlah warga dan pengendara meminta agar proyek perbaikan jembatan Batu Kembang dikerjakan dengan maksimal maksimal dan bermutu. Tujuannya agar jembatan tidak mudah rusak.
Hosen (45), warga setempat menuturkan perbaikan jembatan tersebut dimulai pada awal bulan Juli. Tapi sudah beberapa hari ini tidak ada pengerjaan.
“Mungkin pekerjanya masih libur lebaran,” katanya, Rabu (21/07/2021).
Hosen mengatakan, awalnya jembatan tersebut rusak dan berlubang. Kerusakan terjadi di bagian tengah. Namun, karena tidak segera diperbaiki akhirnya lubang itu semakin lebar dan kerusakan juga bertambah parah.
Pengerjaan perbaikan jembatan Batu Kembang dilakukan dengan cara mengganti besi lantai yang sudah rusak. Proyek swakelola itu diharapkan betul-betul dikerjakan dengan baik dan sesuai ketentuan.
“Kalau tidak keliru sudah dua kali besi lantai jembatan Batu Kembang diperbaiki. Semoga saja setelah ini tidak ada kerusakan lagi,” katanya.
Sementara itu, Mohni pengendara yang sering melintas di jembatan tersebut meminta agar pelaksana bisa memasang tanda. Mengingat, di sekitar lokasi proyek tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi tersebut bisa berbahaya terutama bagi pengendara yang jarang melintas.
“Kalau cuma rambu saja masih kurang. Minimal dipasangi lampu supaya bisa lebih kelihatan kalau disitu ada proyek perbaikan jembatan,” pintanya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
