PETAJATIM.co, Sampang – Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang akan merealokasi anggaran dan refocusing dipastikan tidak berimbas pada kegiatan proyek pembangunan gedung Puskesmas Kedungdung dan Sreseh.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan KB Sampang Agus Mulyadi, Kamis (29/07/2021).
Agus mengutarakan, wacana realokasi anggaran dan refocusing tidak akan berdampak pada kegiatan proyek pembangunan gedung Puskesmas Kedungdung dan Sreseh. Sebab, pembangunan fasilitas kesehatan tersebut merupakan proyek prioritas Dinkes yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kalau kegiatan dari DAK tetap lanjut, tidak kena refocusing anggaran,” ujarnya.
Dikatakannya, proyek gedung Puskesmas Kedungdung dan Sreseh berjalan maksimal dan sesuai perencanaan. Proyek itu mulai dikerjakan pada bulan Juni dan harus tuntas di November 2021.
Pembangunan gedung Puskesmas mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Prosedur Tetap (Protap) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75/2014 Tentang Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
“Sampai saat ini progres pengerjaan proyek sudah sekitar 15 persen. Lumayan baguslah,” kata Agus.
Untuk diketahui, nilai pagu anggaran proyek pembangunan puskesmas Kedungdung sebesar Rp 6.964.767.462. Proyek ini digarap oleh PT. Puri Kencana Sakti. Sementara, pembangunan puskesmas Sreseh dikerjakan oleh PT. Rukun Jaya Madura Group dengan nilai kontrak Rp 7.974.899.547.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru