PETAJATIM.co, Sampang – Dalam upaya melindungi dari paparan Covid 19, para tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sampang, sudah mulai dilakukan penyuntikan booster vaksin ketiga, yakni vaksin Moderna.
Penyuntikan boster ini dilakukan untuk memperkuat imun garda terdepan penanganan percepatan Covid 19. Sebab para nakes dalam melalsanakan tugas bersentuhan langsung dengan pasien Corona.
Ada sekitar 2.300 nakes Sampang yang mendapatkan vaksin Booster tersebut. Sebelumnya, para nakes telah menerima dua dosis vaksin jenis Sinovac. Karena mereka dihadapkan dengan risiko tinggi penularan Covid-19 sehingga membutuhkan intervensi vaksinasi dosis ketiga.
Hal ini mempertimbangkan masih banyak nakes yang terpapar Covid-19 kendati telah disuntik vaksin Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan KB Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menjelaskan, vaksinasi ketiga untuk jajaran tenaga kesehatan dilakukan secara bertahap atau bergelombang, tidak sekaligus dalam satu periode tertentu secara massal.
Alasannya, vaksin booster merek Moderna ini memiliki ciri khas terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), sehingga vaksinasi harus dilakukan bergantian.
“Strategi itu dipilih agar pemberian vaksin booster pada nakes tidak sampai mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (16/08/2021).
Kemudian Ia menjelaskan, vaksinasi booster itu sendiri sudah mulai dijalankan sejak beberapa hari terakhir. Penyuntikan tersebut merupakan bagian dari upaya melindungai para nakes dari paparan virus.
“Dari Jumat kemarin para nakes mulai disuntik vaksin booster. Karena mereka hampir setiap hari berjibaku dengan pasien positif, sehingga untuk menjaga keselamatan mereka maka diberikan vaksin dosis ketiga supaya lebih aman dan sehat,” imbuhnya.
Ia pun berharap vaksin dosis ketiga ini dapat memberikan perlindungan pada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di Sampang.
“Kami berharap tak ada lagi nakes yang terpapar Covid-19 lantaran mereka berdiri di garis terdepan dalam memerangi Covid-19,” pungkasnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru
