PETAJATIM.co, Sampang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang telah menuntaskan pekerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Dam torowan di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang. Proyek dengan anggaran Rp 891 juta itu dikerjakan oleh CV. Cipta.
Pantauan di lapangan, semua item pekerjaan proyek tersebut sudah selesai. Tidak terlihat ada kebocoran pada jaringan irigasi tersebut, air dari Sumber torowan mengalir dengan lancar sampai ke lahan pertanian.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang R. Moh. Zis melalui Kabid Irigasi dan Air Baku, Fauzan mengatakan pekerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI dam torowan rampung tepat waktu sesuai dengan kontrak yakni pada 31 Agustus 2021.
“Pekerjaan proyek sudah tuntas 100 persen,” katanya, Senin (27/9/2021).
Fauzan menjelaskan proyek rehabilitasi DI torowan bertujuan untuk memperlancar layanan irigasi karena sebelum direhab banyak kerusakan atau kebocoran yang terjadi. Sehingga air lebih banyak hilang ditengah jalan dan tidak sampai ke lahan pertanian.
Luas lahan pertanian DI torowan sekitar 72 hektare dan rata-rata berada di sebelah kanan saluran irigasi.
Dengan adanya program rehab ini diharapkan layanan irigasi bisa lebih maksimal sehingga berdampak pada peningkatan hasil pertanian.
DI torowan memiliki panjang lebih dari 3 kilometer, yang sudah direhab sepanjang 430 meter atau sekitar 40-60 persen. Setiap tahun, lembaganya juga melaksanakan program pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi jaringan irigasi agar tetap berfungsi dengan baik.
“Kami berharap warga bisa ikut menjaga jaringan irigasi yang ada. Yakni dengan tidak membuang sampah ke saluran irigasi,” pungkas Fauzan.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
