PETAJATIM.co, Sampang – Beberapa bulan lalu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya melaksanakan proyek pemeliharaan jembatan Batu Kembang di ruas jalan nasional Sampang-Pamekasan-Sumenep, tepatnya di kilometer (KM) 78+300 desa Banyusokah, kecamatan Ketapang, Sampang.
Proyek pemeliharaan jembatan tersebut dikerjakan oleh PT. Amin Jaya Karya Abadi dan merupakan bagian dari item pengerjaan proyek preservasi ruas jalan nasional Sampang-Pamekasan-Sumenep senilai Rp 8,422 miliar. Hanya saja, saat ini kondisi jembatan sudah berlubang.
Mohammad Ali, warga Desa Rabiyan, Ketapang menuturkan jika jembatan tersebut baru saja dilakukan pemeliharaan. Namun, kini kondisi jembatan sudah berlubang.
“Bisa jadi pengerjaan yang dilakukan beberapa waktu lalu kurang maksimal, sehingga sekarang rusak lagi,” katanya Jumat (24/12/2021).
Pria 47 tahun itu meminta agar pihak pelaksana proyek bisa lebih maksimal dalam mengerjakan pemeliharaan jembatan. Tujuannya, agar infrastruktur tersebut tidak mudah rusak.
“Kami berharap kerusakan itu bisa segera diperbaiki agar tidak bertambah parah dan juga tidak membahayakan bagi pengendara,” pintanya.
Sementara itu, Manajer Proyek PT. Amin Jaya Grup Ripkiato saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa lubang di jembatan tersebut merupakan kerusakan baru dan tidak masuk dalam item pengerjaan proyek pemeliharaan.
“Itu lubang baru mas, yang kita kerjakan kemarin itu di tengah jembatan. Tapi nanti biar kita bantu untuk menambal lubang itu,” ujar Ripki.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru