PETAJATIM.co, Sampang – Tender preservasi ruas jalan nasional Kota Sampang-Pamekasan-Sumenep, Madura, Jawa timur kini sudah memasuki tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga, Minggu (20/2/2022).
Merujuk data di LPSE Kementerian PUPR, ada 10 perusahaan konstruksi yang berebut tender proyek senilai Rp 31.900.520.000 ini. Salah satunya yaitu PT Bengkel Konstruksi Mandiri.
Perusahaan yang beralamat di Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu menempati urutan kedua dengan nilai penawaran Rp 23.460.017.704. Sementara diurutan satu diisi oleh PT Lestari Nauli Jaya dengan penawaran Rp 23.193.044.490.
Peserta lelang yang juga melakukan penawaran atas lelang tersebut ialah PT Trijaya Cipta Makmur, PT Sandhi Artha Mandiri, PT Trijaya Adymix, PT Suramadu Jaya Enjiniring, PT Herto Persada Sakti, PT Tectonia Grandis, PT Permata Anugerah Yalasamudera, dan PT Menara Inti Jaya Group.
Berdasarkan penelusuran petajatim.co, PT Lestari Nauli Jaya dan PT Bengkel Konstruksi Mandiri sama-sama berpengalaman mengerjakan proyek peningkatan dan preservasi jalan dan jembatan.
PT Lestari Nauli Jaya tercatat memenangkan tender preservasi Jalan Kota Bangun – Gusig Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat tahun anggaran 2021 dengan nilai kontrak Rp 17. 378.317.000.
Sedangkan PT Bengkel Konstruksi Mandiri pernah mengerjakan paket pekerjaan preservasi rehabilitasi Jalan nasional Abdul Hadi – Jalan KH. Abdul Fatah Hasan – Sudirman BTS. Kota Serang – Cikande – Rangkasbitung Provinsi Banten, Jawa Barat tahun anggaran 2018.
Dalam berita acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP) yang dikeluarkan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Provinsi Banten menyatakan bahwa, waktu pelaksanaan pekerjaan proyek preservasi rehabilitasi Jalan nasional Abdul Hadi – Jalan KH. Abdul Fatah Hasan – Sudirman BTS. Kota Serang – Cikande – Rangkasbitung tidak melampaui waktu yang telah ditentukan dalam kontak.
Selain itu di 2019, PT Bengkel Konstruksi Mandiri dipercaya oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat untuk menggarap proyek peningkatan Jalan Lembang – Maribaya senilai Rp 9,2 miliar dan pembangunan jembatan di wilayah Kabupaten Bekasi senilai Rp 5,6 miliar. Pelaksanaan pengerjaan dua proyek tersebut juga dilaporkan selesai sesuai kontrak.
Sementara itu, Rian Abriyanto, warga Kota Sampang berharap proyek preservasi jalan nasional bisa segera terlaksana. Dirinya juga meminta agar pelaksanaan proyek puluhan miliar tersebut lebih mengutamakan mutu dan kualitas, sehingga jalan tidak mudah rusak ataupun berlubang.
“Kondisi jalan nasional di Sampang banyak yang berlubang, Seperti di Jalan H. Agus Salim dan Jalan raya Taddan Kecamatan Camplong,” tutur dia.
Kondisi demikian, kata Rian, tentu dapat menggangu kenyamanan warga saat berkendara. Para pengendara juga harus lebih ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Sebab, kalau tidak waspada bisa saja mengalami kecelakaan.
“Siapapun yang menjadi pemenang lelang harus bekerja dengan profesional dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB),” harapnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru