PETAJATIM.co, Sampang – Anggota DPR RI H. Syafiuddin Asmoro menyoroti polemik yang terjadi dalam pelaksanaan lelang paket proyek preservasi jalan Tanjungbumi-Pamekasan-Sumenep, Madura Jawa timur.
Politikus PKB itu meminta Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jawa timur bekerja secara profesional dan tidak mudah diintervensi oleh pihak manapun.
“Pokja BP2JK harus independen, jangan sampai lelang proyek menimbulkan konflik ditengah masyarakat,” pintanya, Selasa (29/3/2022).
Wakil rakyat yang akrab disapa Aba Syafi itu akan segera berkoordinasi dengan BP2JK dan Kementerian PUPR untuk mengetahui sejauhmana proses lelang proyek tersebut berjalan. Pihaknya juga tidak ingin permasalahan itu terus berlarut dan menghambat pelaksanaan program pembangunan di Madura.
“Permasalahan itu akan kita sampaikan dalam acara rapat bersama Kementerian PUPR, kami berharap program itu bisa terlaksana diawal tahun sehingga ada perputaran ekonomi di pulau garam,” katanya.
Sebelumnya, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Anti Korupsi dan Nepotisme (APKNN) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya di Jalan Bukit Darmo Raya pada Senin (28/3/2022).
Massa menuding Pokja BP2JK Surabaya tidak profesional dalam melaksanakan lelang paket preservasi jalan Tanjungbumi-Pamekasan-Sumenep, Madura senilai Rp 42 miliar. Pasalnya, proyek yang dimenangkan oleh PT Amin Jaya Karya Abadi itu dibatalkan dan dievaluasi ulang.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru